5 Hewan Ini Terancam Punah di Kalimantan Timur

5 Hewan Ini Terancam Punah di Kalimantan Timur

IBUKOTAKITA.COM–Ekosistem dan alam yang masih terjaga, membuat beberapa hewan yang ada di Kalimantan Timur masih bertahan. Meskipun telah memasuki kategori hewan yang terancam punah, kelima hewan ini masih hidup di Pulau Kalimantan Timur. Berikut beberapa hewan endemik di Kalimantan Timur versi ibukotakita.com, Senin (21/01/2020).

  1. Bekantan

Bekantan merupakan salah satu hewan endemik penghuni pulau Kalimantan. Hewan yang memiliki nama ilmiah Nasalis Larvatus ini mirip dengan monyet. Perbedaan terletak pada bagian hidung Bekantan yang jauh lebih panjang dan besar dibandingkan monyet.

Habitat dari primata berhidung besar ini ada di hutan bakau, rawa dan hutan dekat pantai Kalimantan. Makanan yang biasa dikonsumsi Bekantan antara lain buah, biji-bijian, dan dedaunan. Hewan ini memiliki ukuran 75 cm dan berat mencapai 24 kg untuk Bekantan Jantan. Sedangkan untuk Bekantan Betina hanya berukuran 60 cm dengan berat 12 kilogram.

  1. Trenggiling Malaya

Trenggiling Malaya merupakan salah satu hewan yang tergolong unik. Kalimantan Timur memiliki lahan hutan yang luas, maka dari itu habitat dari Trenggiling Malaya ada di Kalimantan Timur.

Lidahnya yang panjang membuat hewan ini mudah dalam memperoleh makanan. Lidah yang dijulurkan dapat mencapai sepertiga panjang tubuhnya. Trenggiling biasa memakan serangga khususnya semut.  Mamalia lucu ini sudah masuk dalam daftar Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) tahun 2008.

  1. Macan Dahan

Macan Dahan dapat dikatakan sebagai hewan endemik Kalimantan. Macan ini tidak memiliki hubungan kerabat dengan macan tutul. Kucing liar berukuran cukup besar ini diberi nama ilmiah Neofelis Diardi. Ia dipisahkan dari Neofelis Nebulosa, spesies kerabat dekatnya pada tahun 2006.

Hewan ini mempunyai berat sekitar 12- 25 kilogram serta panjang tubuh sekitar 90 cm dan memiliki gigi taring sepanjang 2 cm. International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) pada tahun 2008 mengatakan hewan ini terancam punah, dengan ukuran populasi efektif total diperkirakan kurang dari 10.000 individu dewasa.

  1. Pesut Mahakam

Pesut Mahakam atau biasa disebut lumba-lumba air tawar ini juga termasuk ke dalam salah satu hewan endemik Kalimantan Timur. Mamalia yang terdapat di perairan Sungai Mahakam ini memiliki bentuk kepala bulat dan mata kecil.

Pada umumnya, pesut ini berwarna abu-abu dan tidak terdapat pola di tubuhnya. Karakteristik lain yang dapat ditemukan pada Pesut Mahakam yakni berbadan oval dan panjang mencapai 2,5 meter dengan berat kurang lebih 130 kilogram.

Para peneliti barat menyebut hewat ini dengan nama Irrawaddy Dolphin. Berdasarkan data tahun 2018, populasi hewan bernama latin Orcaella Brevirostris ini tersisa 80 ekor di perairan sungai-sungai Kalimantan. Pesut Mahakam justru hidup di sungai daerah tropis dan sub tropis di kawasan Asia Tenggara, seperti Sungai Mahakam, Sungai Irrawaddy, dan Sungai Mekong.

  1. Rusa Sambar

Rusa Sambar merupakan jenis rusa terbesar di Indonesia. Hewan ini dapat ditemukan di Kalimantan Timur. Masyarakat Kalimantan Timur lazim menyantap daging rusa. Hewan bernama latin Cervus Unicolor syn. Cervus Aristotelis ini berbulu cokelat dan bertubuh besar.

Tinggi yang dimilikinya sekitar 102-160 cm dan berbobot kurang lebih 546 kilogram. Umumnya, Rusa Sambar memakan tumbuhan, dedaunan serta rerumputan. Biasanya, mereka hidup secara berkelompok beranggotakan 5 sampai 6 rusa. Lambat laun, Rusa jenis ini juga masuk dalam kategori hewan yang terancam punah karean diburu.

Leave your comment
Comment
Name
Email