Tahun 2024, Siap-Siap ASN Harus Pindah

Tahun 2024, Siap-Siap ASN Harus Pindah

IBUKOTAKITA.COM–Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan) RB, Tjahjo Kumolo, mengatakan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kalimantan Timur dilakukan secara serentak, bukan secara bertahap. “Perpindahan ASN akan dilakukan secara serentak,” kata Tjahjo dilansir dari liputan6.com, Jumat (31/1/2020). Ia juga menambahkan bahwa perpindahan tersebut dilaksanakan tahun 2024 nanti. “Serentak 2024 nanti,” imbuh dia.

Sebelumnya, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo juga telah mengatakan, bagi ASN kementerian dan lembaga di Jakarta seluruhnya akan pindah ke ibu kota baru yang berlokasi di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Total ASN kementerian dan lembaga yang saat ini berada di Jakarta sebanyak 118.000 orang. Terdapat 16-17 persen pegawai yang akan pensiun pada tahun 2023-2024, bertepatan pada tahun perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.

Tjahjo menuturkan, saat ini Kemenpan RB tengah menyusun road map pemindahan ASN kementerian dan lembaga ke Ibu Kota baru. “Terkait dengan perpindahan ibu kota negara, sebagaimana arahan Presiden, Kemenpan RB juga telah menyusun road map perpindahan ASN kementerian dan lembaga ke ibu kota negara baru di Kalimantan Timur,” jelasnya.

Selanjutnya, Kemenpan RB juga melakukan pendampingan kepada kementerian, lembaga dan Pemda mengenai program reformasi birokrasi. “Diharapkan akhir tahun ini, proses reformasi birokrasi bisa rampung. Termasuk penyederhanaan birokrasi di dalamnya,” ujar dia.

Kemenpan RB terus mendorong Pemda agar segera memiliki mal pelayanan publik. “Kini mal pelayanan publik di beberapa daerah telah diresmikan. Misalnya yang baru diresmikan adalah mal pelayanan publik di Samarinda, Banda Aceh dan Kabupaten Batang, Jawa Tengah,” ujar Tjahjo.

Kementerian PAN-RB meminta agar setiap aparatur sipil negara harus bersedia dan siap dipindahkan untuk menjalankan tugas di Ibu Kota Negara Indonesia yang baru. Deputi SDM Kementerian PAN-RB, Setiawan Wangsa Atmaja, mengingatkan komitmen perjanjian kerja kepada ASN yang harus ikut pindah ketika ibu kota pemerintahan baru Indonesia mulai beraktivitas. “Untuk ASN sebetulnya begini, ketika jadi ASN maka menandatangani siap ditempatkan di mana saja. Itu konsekuensi yang kita patuhi,” kata Setiawan di Jakarta, Senin (27/1/2020).

Ia menjelaskan mengenai jumlah dan klasifikasi ASN Pemerintahan Pusat yang akan dipindahkan ke Kalimantan, masih harus menunggu analisis kebutuhan pegawai di Ibu Kota baru nantinya. “Kami harus tahu proses di sana, nantinya yang dipindahkan apa saja, jadi kebijakan di sana seperti apa, tinggal disiapkan SDM-nya,” kata Setiawan seperti dikutip antara. (Bunga Oktavia)

Leave your comment
Comment
Name
Email