PT Arsari Tirta Pradana Siap Penuhi Air Bersih di Ibu Kota Baru

IBUKOTAKITA.COM-PT Arsari Tirta Pradana salah satu perusahaan milik pengusaha Hashim Djojohadikusumo siap untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah ditetapkan sebagai calon Ibu Kota Negara Indonesia yang baru di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

“Kami ingin berbuat yang bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Timur melalui produksi air bersih layak konsumsi,” ujar Direktur Utama PT Arsari Tirta Pradana, Thomas A.M. Djiwandono melalui keterangan pers di Penajam, Selasa (10/3/2020).

“Ini bentuk rasa terima kasih kami untuk warga Kalimantan Timur, karena perusahaan PT Arsari Tirta Pradana juga berada di wilayah Kalimantan Timur,” ucapnya.

Air bersih untuk dikonsumsi, menurut Thomas, kualitasnya harus yang terbaik dan bukan sesuatu yang bisa ditawar untuk kebutuhan masyarakat.

PT Arsari Tirta Pradana yang memproduksi air minum dirangkul Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mendukung ketersediaan air bersih warga ibu kota negara yang baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

PT Arsari Tirta Pradana akan membuat bendungan dan SPAM untuk menghasilkan air bersih layak konsumsi, dan proyek tersebut masih dalam tahap penyelesaian izin.

Perencanaan pembangunan bendungan dan sistem pengolahan air minum (SPAM) tersebut sudah dicanangkan sejak 2016.

Kerja sama itu disepakati dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Arsari Tirta Pradana dengan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

“Pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur siap membantu mewujudkan proyek itu, tujuannya bagus pasti kami dukung,” tegas Gubernur Isran Noor.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur lanjut ia, mendukung program PT Arsari Titra Pradana membangun bendungan dan SPAM tersebut, sebab air bersih sangat penting bagi kehidupan.

PT Arsari Tirta Pradana mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang memberikan kepercayaan untuk menjadi mitra memasok air bersih layak konsumsi, sekaligus mengabdi terhadap masyarakat Kalimantan Timur. (Antara)