Siap-Siap! Besok Sayembara Desain Ibu Kota Dimulai

Siap-Siap! Besok Sayembara Desain Ibu Kota Dimulai

Ibukotakita-Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuat sayembara desain pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur yang dibuka mulai besok, Rabu (2/10/2019). Pengumuman dan pendaftaran akan dilaksanakan pada 2-11 Oktober 2019.  Proses sayembara dilaksanakan selama tiga bulan tepatnya pada 11 Oktober hingga 22 Desember 2019.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan sayembara dilakukan tahun ini dan akan melibatkan para arsitek lokal untuk memberikan kontribusi terhadap desain pembangunan calon ibu kota baru tersebut. “Pasti kan banyak yang ingin berkontribusi untuk mendesain calon ibu kota negara itu dan kami libatkan sembilan juri untuk menilai,” ujarnya seperti ditulis bisnis.com.

Menurutnya, desain kawasan ibu kota yang diharapkan oleh pemerintah ada tiga yaitu desain green city, smart city, atau compact city. Akan tetapi, desain tersebut tetap harus mempertimbangkan konsep bangunan yang berfilosofi pancasila yang sudah dibuat oleh pemerintah sebelumnya.

Basuki menuturkan, konsep bangunan filosofi Pancasila nantinya akan menjadi dasar acuan dalam lomba desain nasional. Jadi, para arsitek lokal tidak bisa membuat desain diluar konsep itu, baik dari luas lahan yang dibutuhkan maupun konstruksi bangunan-bangunannya. “Misalnya di mana gedung istana, gedung DPR dan lain sebagainya,” terangnya.

Setelah sayembara tingkat nasional dilakukan kemudian akan dilakukan sayembara tingkat dunia yang tentunya akan melibatkan para arsitek dan ahli tata kota dunia untuk juga memberikan kontribusi tambahan terhadap desain ibu kota baru. Dalam rencana sayembara tingkat internasional tersebut nantinya desain yang sudah didapatkan dari sayembara nasional akan kembali menjadi acuan desainnya.

Pertimbangannya adalah desain ibu kota baru yang diinginkan oleh Indonesia nantinya masih sesuai dengan konsep bangunan ibu kota 50 hingga 100 tahun mendatang. Dirinya mencontohkan, pembangunan ibu kota Kazakhstan dari Kota Almaty ke Astana yang melibatkan arsitek dari seluruh dunia untuk membangun dari nol hingga saat ini menjadi pusat pemerintahan.

Pihaknya menargetkan sayembara tersebut akan rampung dalam tempo tiga bulan kedepan, kemudian akan segera dibangun infrastruktur dasarnya seperti jalan dan ketersediaan air. “Jadi dalam desain ibu kota baru nanti harus benar-benar bagus jangan sampai kita menyesal kedepan karena kita salah dalam mendesainnya,” jelasnya. (JIBI/ Sultan Anshori)

Leave your comment
Comment
Name
Email