Antisipasi Lonjakan Penduduk, Pembangunan IKN akan Dilakukan Bertahap

IBUKOTAKITA.COM- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur akan dilakukan bertahap dan terbagi dalam beberapa kluster. Salah satu tujuannya adalah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan penduduk di IKN dan daerah-dsl penyangga.

Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dani Sumadilaga mengatakan bahwa nantinya IKN akan dibangun dalam tiga klaster utama dengan klaster 1 atau inti yakni kota pemerintahan sebagai pusatnya.

“Ini [klaster] memang didesain untuk pengembangannya. Jadi antisipasinya kita tidak bangun kota ini selesai satu kali tetapi bertahap,” ujarnya di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Pengamat Tata Kota Nirwono Joga menambahkan bahwa selain mempersiapkan rencana tata ruang IKN, pemerintah juga harus mengevuasi atau merevisi RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) dan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) kota dan kabupaten yang berbatasan dengan IKN.

Beberapa kota dan kabupaten tersebut adalah Kota Samarinda dan Kota Balikpapan, serta Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.

“Urbanisasi justru kecenderungannya akan terjadi di kota Balikpapan yang memiliki sarana prasana kota yang lebih lengkap,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (3/12/2019).

Desain IKN berkonsep Smart Metropolis memang terus digodok pemerintah dari berbagai aspek. Dirjen Danis memastikan bahwa masukan-masukan dari berbagai sumber akan ditampung, diolah, dan diperkaya agar IKN terbangun sesuai dengan harapan.

“Kita sudah melihat ini dari berbagai aspek yang ada, misalnya ahli terkait smart city, ahli budaya dan kearifan lokal, aspek keamanan. Bahkan kaitannya dengan economic development kita juga sudah dengar masukan dari para pelaku di kawasan industri,” paparnya.(Aprianus Doni/Bisnis)