Ayo Ikutan, Presiden Ajak Semua Pihak Sumbang Gagasan untuk Ibu Kota Baru

IBUKOTAKITA.ID — Pemerintah berencana memindahkan ibu kota negara ke lokasi baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur, tepatnya di Panajam Paser Utara.

Dengan rencana tersebut, Presiden Joko Widodo melalui akun Instagramnya menyebut membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi seluruh pihak untuk memberikan pendapat dan gagasannya untuk mewujudkan visi ibu kota baru.

“Ibu kota harus menampilkan diri sebagai kota masa depan tempat para talenta lokal dan global untuk berkolaborasi,” jelasnya dikutip melalui akun instagram @jokowi, Kamis (7/11/2019).

Dengan demikian, lanjutnya, kota kelak harus bisa memberikan kualitas hidup tinggi kepada penduduknya, sehingga pendapat dan pandangan dari seluruh pihak penting agar bisa mengakomodir seluruh kebutuhan penduduknya kelak.

Lalu, seperti apa wujud ibu kota negara yang baru nantinya menurut Jokowi?

“Ya bentuknya kota yang bebas emisi, menggunakan transportasi publik yang bebas emisi. Kotanya harus dinamis, menggembirakan, maayarakatnya majemuk, terbuka, toleran, dan hidup bergotong royong,” ungkapnya.

Presiden Jokowi juga menunggah cerita bergambar bertema pemindahan ibu kota. Dalam komik tersebut, dirinya menceritakan alasan ibu kota harus pindah dalam waktu cepat.

Dari pantauan Jokowi mengunggah 10 gambar komik dengan judul ‘Pindah Ibu Kota’. Dirinya pun membuat keterangan unggahannya dengan sebuah pertanyaan.”Ibu kota seperti apa yang kalian inginkan,” kutip akun instagram @jokowi, Kamis.

Dalam komik tersebut, menceritakan bahwa pemindahan ibu kota adalah gagasan lama, bahkan sejak era Presiden Soekarno. “Sebagai bangsa besar yang sudah 74 tahun merdeka, Indonesia belum pernah menentukan dan merancang sendiri ibu kotanya,” kutip gambar tersebut.

Terlihat pada komik ini bergambar Presiden Soekarno yang sedang menulis mengenai Indonesia Sentris. Unggahan selanjutnya menggambarkan bahwa Ibu Kota pernah pindah ke Yogyakarta. Bahkan sempat di Bukit Tinggi sebelum akhirnya kembali ke Jakarta sampai saat ini.

Sayembara Desain

Sebelumnya, pemerintah menampung masukan atau gagasan dari masyarakat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menggelar sayembara desain ibu kota baru. Berdasarkan data PUPR, hingga pertengahan Oktober lalu, sedikitnya 80 peserta yang ikut dalam sayembara dan mengikuti penjelasan lapangan.

Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR), mencatat ada sekitar 672 pendaftar yang ikut sayembara gagasan desain kawasan ibu kota negara (IKN). Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan bahwa 672 pendaftar itu jauh dari ekspetasi penyelenggara.

“Jadi, jumlah tersebut berasal dari hampir seluruh wilayah Indonesia. Di mana paling banyak ada dari DKI Jakarta,” ujar dia di kantornya, Jumat (18/10/2019). Bahkan, lanjut dia, ada pendaftar dari luar negeri. Ada 12 kelompok teregister bukan dari Indonesia. Pendaftaran dibuka sampai 21 Oktober 2019.

Menurut dia perpanjangan pendaftaran ini dilakukan, karena, ada tahapan penjelasan lapangan yang dilaksanakan pada 21 Oktober di lokasi ibu kota baru, Kalimantan Timur. Sedangkan penyetoran karya, berlangsung pada 18-29 November 2019. Sedangkan penjurian dilaksanakan pada 9-13 Desember 2019.

“Semua karya peserta akan diperiksa secara administratif oleh Tim Pelaksana pada 2 – 6 Desember 2019. Dan untuk memastikan bahwa materi atau dokumen peserta memenuhi persyaratan yang diminta sesuai Kerangka Acuan Kerja,” jelas dia seperti dilansir okezone. (JIBI)