Balikpapan Buka Lebar-Lebar Pintu Investasi

Balikpapan Buka Lebar-Lebar Pintu Investasi

IBUKOTAKITA.COM– Pemerintah kita Balikpapan membuka pintu investasi seluas-luasnya bagi investor asing yang berniat menanamkan modalnya ke calon IKN.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Balikpapan Yaser Arafa mengatakn hal ini cukup menjanjikan mengingat jumlah populasi yang akan semakin meningkat.

“Ini adalah modal awal yang ditawarkan, karena ada perpindahan IKN akan ada perpindahan 1,5 juta orang dalam 5 tahun ke depan,” jelasnya Jumat (22/11/2019).

Menurutnya dengan lonjakan yang pesat tersebut, akan menjadi market place yang menjanjikan bagi investor.

Dia memperhitungkan hingga kini terdapat enam hingga delapan negara yang sudah datang ke Balikpapan untuk meninjau dan menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di kota minyak.

Sejumlah negara itu diantaranya Rusia, Amerika, Kanada, Hongkong dan Malaysia. Berbondong-bondongnya sejumlah negara ke Kaltim tak lepas dari isu pemindahan IKN. “Apalagi kota Balikpapan memang merupakan pintu gerbang Kaltim, bandara dan pelabuhan internasional ada disini,”tekannya.

Sementara itu, Malaysia merancang program pariwisata bekerja sama dengan Indonesia dalam bentuk satu paket promosi. Duta Besar Malaysia ke Republik Indonesia, Datuk Zainal Abidin Bakar mengatakan hal tersebut untuk meningkatkan potensi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Dengan demikian dalam satu paket liburan akan dua destinasi wisata di dua negara yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

“Kami berencana akan membuat paket liburan paket dua negara, jadi ketika wisatawan membeli satu paket liburan tujuannya ke tempat wisata yang ada di Indonesia dan Malaysia dalam satu rute perjalanan,” ujarnya saat tinjauannya ke Balikpapan Kamis (21/11/2019).

Pihaknya sendiri berharap dapat menjaring sebanyak 4 juta turis dari Indonesia akan ke Malaysia pada 2020 mendatang.

Berdasarkan data pada 2018, sebanyak 3,2 juta turis asal Indonesia telah datang ke Malaysia. Sebagai perbandingan hingga September tahun ini, telah tercatat sebanyak 2,7 juta turis Indonesia ke Malaysia, atau meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan memang promosi wisata yang ada di wilayah Kalimantan Timur memang menjadi salah satu sektor yang akan ditawarkan untuk kerja sama lebih dalam kepada Pemerintah Malaysia.

Selain itu juga bisa meningkatkan potensi investasi yang ada di Kota Balikpapan supaya pelaku usaha di Balikpapan tidak menjadi penonton di rumah sendiri. “Ada banyak yang bisa ditawarkan seperti wisata hutan mangrove dan lainnya,” ujarnya.

Pemerintah Malaysia mencatat telah menggelontorkan RM39 juta atau US$9,3 juta atau sekitar Rp113 miliar untuk investasi sejumlah sektor komoditas utama di Kalimantan Timur.

Duta Besar Malaysia ke Republik Indonesia, Datuk Zainal Abidin Bakar mengatakan hingga lebih dari semester pertama tahun ini, total investasi yang telah dialokasikan Pemerintah Malaysia di Provinsi Kaltim terdiri atas 109 proyek yang mayoritas berasal dari sektor batubara dan perkebunan.

“Hingga bulan Juli, keseluruhan jumlah nilai transaksi dari Malaysia ke Indonesia telah mencapai jumlah RM39 Billion atau US$9.3 juta,” jelasnya .

Indonesia pun menjadi salah satu dari 10 besar mitra dagang Malaysia dari berbagai negara lainnya. Di kawasan Asia Tenggara saja, Indonesia berada di urutan ketiga setelah Singapura dan Thailand.

Leave your comment
Comment
Name
Email