BREAKING NEWS: Satu Warga Kaltim Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

BREAKING NEWS: Satu Warga Kaltim Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

IBUKOTAKITA.COM–Penyebaran wabah virus corona tidak hanya di Pulau Jawa. Kali ini, masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) juga ikut terpapar virus yang dikenal dengan nama Covid-19 tersebut.

Pemerintah Kaltim secara khusus mengumumkan ada seorang warga positif terinfeksi corona. Pasien itu saat ini tengah menjalani isolasi di RSUD AW Sjahranie Samarinda.

Gubernur Kaltim Isran Noor yang didampingi Wakil Gubenur Kaltim Hadi Mulyadi, menyampaikan secara resmi, jika memang sudah ada warga Kaltim yang dinyatakan positif mengidap virus corona.

Dalam konferensi persnya di kantor Kegubernur Kaltim, Isran Noor menyampaikan, jika kasus pasien dengan pengawasan (PDP) di Kaltim tertanggal 31 Januari hingga 18 Maret 2020, total mencapai 35 orang.

“Dari situ, hasil negatif sebanyak 10 orang. Kemudian untuk hasil positif sebanyak satu orang. Menunggu hasil laboratorium sebanyak 24 orang,” ungkap Isran, Rabu (18/3/2020) malam.

Adapun distribusi kasus yang masih mendapatkan perawatan menurut kabupaten/kota, sambung Isran, antara lain terdapat di Balikpapan 17 kasus, Samarinda 3 kasus, Kutai Kartanegara (Kukar) 2 kasus, Paser 2 kasus, dan Bontang 1 kasus.

Kemudian untuk jumlah ruang isolasi dari 15 rumah sakit yang ada di Kaltim, total terdapat 70 ruangan.Dengan jumlah tempat tidur sebanyak 111 tempat tidur. Yang terpakai hingga saat ini 23 tempat tidur.

“Untuk kondisi pasien yang terkonfirmasi Covid-19 sedang dalam perawatan di ruang isolasi RSUD AW Sjahrani. Sampai saat ini dalam kondisi stabil dan semakin membaik,” tuturnya.

Lewat awak media, Isran mengimbau, agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Tetapi tetap waspada dengan mengikuti edaran gubernur yang sudah ditetapkan antara lain, kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah masing-masing.

Kemudian, kegiatan perjalanan ke luar negeri maupun ke luar daerah Kaltim untuk sementara ditunda, kecuali yang mendesak dan dianggap penting. Kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang untuk sementara ditunda pelaksanaannya.

“Kami juga mengimbau, agar masyarakat menghindari kegiatan di tempat keramaian, hiburan dan kegiatan lainnya yang melibatkan banyak orang agar ditiadakan atau dibatasi,” serunya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email