Bupati Kutai Timur Dapat Gelar Pangeran Sura Praja, Ini Alasannya

Bupati Kutai Timur Dapat Gelar Pangeran Sura Praja, Ini Alasannya

IBUKOTAKITA.COM- Bupati Kutai Timur (Kutim), Ismunandar mendapatkan gelar Pangeran Sura Praja pada upacara adat beluluh di pendopo rumah jabatan bupati, kawasan Bukit Pelangi, Senin (30/12/2019).

Sedangkan istri Bupati Kutim yang juga Ketua DPRD Kutim, Encek UR Firgasih juga mendapatkan gelar Raden Encek Ratna Putri pada upacara tersebut.

Pelaksanaan upacara sakral beluluh tersebut, dihadiri langsung Sultan Kutai Ing Martadipura Sultan Adji Mohammad Arifin serta kerabat kerjaan Kutai.

Tidak hanya itu, dari jajaran Pemkab Kutim tampak Wabup Kasmidi, Seskab Irawansyah, dan deretan pejabat eselon III dan IV, serta anggota pengurus Aliasi Laskar Pemuda Kutai Bersatu (ALPKB) turut hadir.

Upacara beluluh ditujukan kepada kepala daerah pemerintahan atau kerajaan sebagai pembersihan diri agar dalam menjalankan roda pemerintahan terlepas dari segala macam mara bahaya dan selalu mendapatkan rahmat dan lindungan dari Yang Maha Kuasa.

Beluluh dipimpin oleh seorang belian berperan mengucapkan doa memohon kepada Yang Maha Kuasa guna membersihkan diri dari unsur-unsur jahat, baik yang berwujud maupun tidak berwujud, diluluhkan di atas buluh/bambu.

Selepas di beluluh, Bupati Kutim Ismunandar bersama istri pun berterima kasih kepada jajaran kerabat kutai mulai dari sultan, bagian sakral adat kutai (hulu balang) atau penata adat, belian, hingga bagian bikin beras tambak karang yang sudah melakukan tradisi turun-temurun adat kutai tersebut.

“Kami berkomitmen terus menjunjung tinggi nilai seni budaya di tanah Kutai, termasuk Kutim. Upacara adat beluluh ini mencermikan tradisi silsilah tanah adat kerajaan Kutai Kartangera harus terjaga,” jelas Ismunandar seperti dilansir Antaranews.

Ismu menambahkan sebagai pemimpin Pemkab Kutim dan DPRD Kutim sangat menghormati nilai daerah struktural wilayah Kerajaan Kukar awal berdirinya, tidak bisa dipisahkan oleh budaya Kutai.

“Atas nama Pemkab Kutim, saya mengimbau agar seluruh warga Kutim bersama-sama membangun dan melestarikan budaya Kutai ini setiap tahun,” tegas Ismunandar.

Leave your comment
Comment
Name
Email