Cukupkah Gaji Rp3 Juta untuk Hidup di Ibu Kota Baru?

Cukupkah Gaji Rp3 Juta untuk Hidup di Ibu Kota Baru?

ibukotakita — Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur akan menjadi ibu kota baru Indonesia menyusul diputuskannya ibu kota pindah dari DKI Jakarta. Selama ini, rata-rata gaji pekerja di Kalimantan Timur sekitar Rp3,8 juta/bulan.

Hal yang kerap menjadi perhatian adalah dengan gaji Rp3,8 juta, bisakah hidup layak di ibu kota baru? Gaji pekerja di Kalimantan Timur sangat beragam tergantung bidang pekerjaan.

Apabila bekerja di bidang pertambangan dan penggalian, rata-rata gaji pekerjanya sekitar Rp5,9 juta sebulan. Beda lagi jika bekerja di bidang pertanian yang rata-rata gajinya Rp2,9 juta.

Namun, secara umum, rata-rata gaji pekerja di Kalimantan Timur yang telah diputuskan bakal menjadi ibu kota baru Indonsia itu adalah Rp3,8 juta. Apabila mengacu ke upah minimum provinsi (UMP) Kalimantan Timur 2019 adalah Rp2.747.560.

Sedangkan upah minimum kabupaten (UMK) di Kutai Kartanegara Rp2.930.304 dan di Penajam Paser Utara Rp3.013.954. Standar gaji UMP dan UMK ini adalah untuk pekerja single atau belum berkeluarga.

Dengan gaji rata-rata Rp3 jutaan, kira-kira bisakah seseorang hidup layak di ibu kota baru Indonesia ini? Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kutai Kartanegara dalam Kutai Kartanegara dalam Angka 2018 disebutkan rata-rata pengeluaran per kapita penduduk kabupaten ini adalah Rp1.126.130 dalam sebulan. Artinya, setiap penduduk di Kutai Kartanegara mengeluarkan Rp1,12 juta setiap bulannya.

Misalkan saja satu keluarga terdiri atas dua orang, pengeluaran rata-rata mereka adalah Rp2,24 juta. Begitu pula jika satu keluarga terdiri atas empat anggota keluarga, pengeluaran rata-rata adalah Rp4,48 juta sebulannya.

Sedangkan di Penajam Paser Utara yang sebagian wilayahnya menjadi ibu kota baru, pengeluaran rata-rata penduduknya tiap bulannya Rp1.115.069.

Pengeluaran rata-rata setiap penduduk di Penajam Paser Utara ini tidak berbeda jauh dengan Kutai Kartanegara. Misalnya satu keluarga dengan empat anggota keluarga, pengeluaran rata-rata di Penajam Paser Utara adalah Rp4,44 juta.

Apabila rata-rata gaji di Kaltim sekitar Rp3 juta, BPS Kalimantan Timur mencatat pengeluaran rata-rata setiap penduduk di ibu kota baru Indonesia itu adalah Rp1,44 juta dalam sebulan. Misalnya satu keluarga ada empat orang, maka pengeluaran per bulan sekitar Rp5,76 juta.

Pengeluaran rata-rata itu terdiri atas komponen pengeluaran makanan maupun bukan makanan. Berikut ini perincian pengeluaran rata-rata dalam sebulan penduduk Kalimatan Timur sesuai data BPS Kalimantan Timur.

Makanan
Padi-padian Rp64.197
Umbi-umbian Rp5.507
Ikan/udang/cumi/kerang Rp74.143
Daging Rp34.089
Telur dan susu Rp42.380
Sayur-sayuran Rp57.153
Kacang-kacangan Rp13.519
Buah-buahan Rp27.424
Minyak dan kelapa Rp15.781
Bahan minuman Rp20.549
Bumbu-bumbuan Rp13.837
Konsumsi lainnya Rp15.497
Makanan dan minuman jadi Rp205.780
Rokok Rp73.678
Jumlah Rp663.535

Bukan Makanan
Perumahan dan fasilitas rumah tangga Rp441.325
Aneka barang dan jasa Rp170.291
Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala Rp38.943
Barang yang tahan lama Rp54.240
Pajak, pungutan, dan asuransi Rp49.848
Keperluan pesta dan upacara Rp25.746
Jumlah Rp780.393

Itulah gambaran pengeluaran rata-rata setiap orang di Kalimantan Timur. Jadi dengan rata-rata gaji sekitar Rp3 juta bisa diperkirakan mengenai biaya hidup warga ibu kota baru Indonesia setelah ibu kota pindah dari Jakarta.

Leave your comment
Comment
Name
Email