Dalam Sepekan, Jumlah ODP Corona di Kaltim Tembus 1.660 Orang

IBUKOTAKITA.COM – Wabah virus corona atau Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) membuat masyarakat dan pemerintah setempat meningkatkan ekstra kewaspadaan. Sebabnya, hingga Selasa (24/3/2020), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) corona sudah mencapai 1.660 orang.

Tidak hanya itu, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) wabah corona, juga mengalami peningkatan. Hingga dengan Selasa ini, jumlah PDP corona yang dirawat secara mandiri maupun
di sejumlah rumah sakit rujukan di Kaltim sudah mencapai 59 kasus.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, walau dari sisi jumlah ODP maupun PDP mengalami peningkatan, namun untuk pasien
positif corona belum ada mengalami tambahan.

Dia berharap, jumlah pasien positif corona hanya berhenti diangka 11 orang.

“Hingga dengan Selasa ini, pasien positif corona masih sama dengan yang sebelumnya, 11 orang. Kita semua berharap, tidak ada tambahan pasien positif corona lagi,” harapnya, Selasa (24/3/2020).

Untuk PDP sendiri, dari Senin kemarin hingga Selasa, terdapat tambahan 3 pasien.

Tambahan 3 PDP corona itu berasal dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 1 kasus, Kutai Barat (Kubar) 1 kasus, dan Balikpapan 1 kasus.

“Untuk yang Kutim, dirawat di RSUD Kudungga Sangatta. Yang Kubar dirawat di RS HIS. Kemudian yang Balikpapan dirawat di RSUD Kanudjoso,” ungkapnya.

Dari ketiga PDP itu, diketahui, sebanyak 2 pasien memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien yang sudah dinyatakan positif corona, yakni PDP asal Kutim dan Kubar. Adapun satu PDP lagi, didapatkan dari laporan langsung yang bersangkutan berdasarkan gejala yang dia dapatkan.

“Yang PDP asal Balikpapan mengaku, kalau dia memiliki riwayat bepergian ke Kota Surabaya. Dan sepulangnya dari situ, dia mengaku mengalami gejala sesak nafas dan demam saat ini,”
jelasnya.

Sementara untuk data PDP sebelumnya , diketahui tersebar di sejumlah kabupaten dan kota. Antara lain, Kabupaten Berau 5 kasus, Kutai Kartanegara (Kukar) 3 kasus, Kubar 2 kasus, dan
Kutim 3 kasus.

“Kemudian di Paser ada 5 kasus, Penajam Paser Utara (PPU) 1 kasus, Samarinda 9 kasus, Bontang 2 kasus, dan Balikpapan sebanyak 29 kasus,” ungkapnya.

Sementara untuk ODP corona, diakui Andi, memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jika pada Senin (23/3/2020) jumlah ODP telah mencapai 1.065 orang. Maka pada Selasa (24/3/2020) ini, jumlah ODP telah mencapai 1.660 orang.

“Untuk daerah sebarannya, Berau 24 kasus, Kubar 91 kasus, Kukar 112 kasus, dan Kutim 112 kasus. Selain itu, Mahulu 33 kasus, Paser 74 kasus, PPU 42 kasus, Bontang 8 kasus, Samarinda 431 kasus, dan terbanyak di Balikpapan sebanyak 733 kasus,” bebernya.
(Dirhanuddin)