Dianggarkan Rp9,6 Triliun, Moda Transportasi Darat di IKN Dibangun Seperti Ini

Dianggarkan Rp9,6 Triliun, Moda Transportasi Darat di IKN Dibangun Seperti Ini

IBUKOTAKITA.COM-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) estimasikan pengembangan transportasi darat di ibu kota negara (IKN) baru mencapai Rp9,6 triliun. Hal ini guna mengakomodasi berbagai moda transportasi umum yang ramah lingkungan. Lalu, untuk apa sajakah anggaran tersebut?

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan konektivitas IKN baru di Kalimantan Timur dicanangkan dengan kualifikasi sebagai kota inovatif, smart, dan berkelanjutan.

“Satu pencanganan kota ini akan jadi contoh dan inovasi dari semua anak bangsa tak terbatas pada kota itu, tapi di dalamnya konektivitas jadi contoh,” jelasnya, Rabu (26/2/2020).

Total dana tersebut digunakan pembangunan BRT 112 Km dengan estimasi biaya Rp7 triliun, pengembangan intellegent transportation system (ITS) dengan 500 persimpangan senilai Rp700 miliar, pembangunan perlengkapan jalan 560 Km senilai Rp840 miliar, fasilitas pendukung dan integrasi moda sembilan lokasi termasuk 1 terminal tipe A senilai Rp225 miliar.

Kebutuhan lainnya untuk pengembangan transportasi sungai danau penyeberangan (SDP) yakni pembangunan dan peningkatan pelabuhan penyeberangan senilai Rp405 miliar, pembangunan bus air 5 unit dan bus tanah air 10 unit senilai Rp225 miliar, pembangunan kapal patroli sebanyak 4 unit dan kapal multipurpose 2 unit senilai Rp52 miliar dan manajemen lalu lintas SDP senilai Rp160 miliar.

Selain itu, waktu tempuh dari satu titik ke titik lain dengan berjalan kaki maksimal 10 menit. Kemudian, pergerakan manusia dari ruang kota ke titik-titik itu digunakan kendaraan listrik.

“Contohnya, kami akan bangun kendaraan kereta dari Balikpapan ke Kotabaru dan itu bersamaan dengan jalan tol. Kami akan inisiasi bus listrik atau trem dan kegiatan lain, individual carnya juga akan gunakan kendaraan listrik,” ujarnya. (JIBI/Bisnis Indonesia/Jeffry Prabu Prakoso)

Leave your comment
Comment
Name
Email