Dinkes Penajam Lakukan Tes Cepat Covid-19 bagi ASN Masuki Normal Baru

Dinkes Penajam Lakukan Tes Cepat Covid-19 bagi ASN Masuki Normal Baru

IBUKOTAKITA.COM-Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur  (Kaltim) bakal melakukan rapid test atau tes cepat virus corona bagi aparatur sipil negara (ASN) memasuki normal baru terkait Covid-19.

“Kami akan lakukan pemeriksaan cepat Covid-19 bagi ASN yang melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Arnold Wayong ketika ditemui di Penajam, Selasa (23/6/2020).

Dinas Kesehatan akan melakukan rapid test virus corona tahap pertama bagi ASN bertugas di organisasi perangkat daerah yang melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat.

Untuk pemeriksaan cepat Covid-19 bagi ASN yang dianggap rentan terhadap penularan virus corona tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan sebanyak 1.000 alat rapid test

“Ribuan alat uji atau pemeriksaan cepat virus corona yang akan digunakan pemeriksaan ASN itu bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” ucap Arnlod Wayong.

OPD yang akan disasar pertama kali lanjut Arnpold Wayong adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Penajam Pase Utara.

Rapid test dilakuan untuk deteksi awal melihat antibodi sebagai bagian dari sistem imunitas atau kekebalan tubuh sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan apabila hasilnya reaktif.

“Pemeriksaan cepat virus corona bagi ASN di OPD yang melakukan layanan langsung kepada masyarakat itu akan dilaksanakan serentak pada bulan ini [Juni 2020],” ungkap Arnlod Wayong.

“Pemeriksaan cepat Covid-19 itu untuk mendeteksi awal, melihat antibodi sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan apabila terjadi hasil yang reaktif,” tambahnya.

Sementara untuk pemeriksaan cepat virus corona bagi ASN di OPD lainnya Arnold Wayong menimpali lagi, menunggu alat rapid test yang dipesan dari Jakarta tiba.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara telah memesan sekitar 13.000 alat uji cepat rapid test dari Jakarta sejak dua bulan lalu, namun hingga kini pesanan tersebut belum tiba. (Antara)

Leave your comment
Comment
Name
Email