Dukung Ibu Kota Baru, Pelindo IV Kembangkan Pelabuhan Loktuan Bontang

Dukung Ibu Kota Baru, Pelindo IV Kembangkan Pelabuhan Loktuan Bontang

IBUKOTAKITA.COM- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) turut mempersiapkan infrastruktur pendukung Ibu Kota Negara (IKN) baru dengan pengembangan Pelabuhan Umum Loktuan Bontang.

Direktur Utama Pelindo IV Farid Padang mengatakan pengembangan tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bontang, Kalimantan Timur. Adapun, investasi yang disiapkan untuk proyek tersebut sebesar Rp38 miliar.

“Pengembangan kapasitas pelabuhan ini untuk mendukung Ibu Kota Negara baru. Ke depan, Pelabuhan Loktuan Bontang akan dijadikan sebagai pengumpul di Sangatta, Bontang, dan Kutai Timur,” kata Farid dalam siaran pers, Rabu (22/1/2020).

Dia menambahkan kontribusi Pelabuhan Loktuan pada pendapatan perusahaan pada 2018 dari segmen kunjungan kapal memang masih cukup kecil, yakni hanya 3,24%. Kontributor adalah Pelabuhan Balikpapan.

Namun, imbuhnya, potensi komoditas yang dimiliki dan ekspor dari Bontang cukup besar. Adapun, tahun ini perseroan sudah menyiapkan total investasi sebesar Rp5,4 triliun untuk melakukan pengembangan sejumlah pelabuhan di wilayah kelolaan.

Farid menuturkan selain melakukan kerja sama dengan Pemkot Bontang, Pelindo IV juga melakukan kerja sama pemanduan kapal dengan pihak Kaltim Prima Coal (KPC). Dalam kerja sama itu, dibahas tentang beberapa perbaikan kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya, untuk peningkatan level of service pemanduan dan penundaan di KPC pada tahun ini. “Hal tersebut sebagai dampak dari adanya peningkatan produksi batu bara oleh KPC pada 2019,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menginginkan BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan terus melakukan ekspansi untuk menambah fasilitas dan pengembangan. Diharapkan pengembangan Pelabuhan Umum Loktuan Bontang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

“Semoga bisa sustainable, karena aktivitas ekonomi di Bontang pada masa mendatang akan cukup besar. Oleh sebab itu, Bontang harus memiliki pelabuhan untuk petikemas,” ujar Neni. (Bisnis)

Leave your comment
Comment
Name
Email