Hutama Karya Pastikan Proyek Jembatan Pulau Balang Balikpapan Rampung 2021

Hutama Karya Pastikan Proyek Jembatan Pulau Balang Balikpapan Rampung 2021

IBUKOTAKITA.COM-Hutama Karya memastikan proyek Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bakal rampung tepat waktu pada tahun 2021. Jembatan ini bakal jadi kunci akses ke ibu kota baru Indonesia, meningkatkan konektivitas jalur Trans Kalimantan dan mendorong perekonomian setempat.

Kepala Proyek Jembatan Pulau Balang, Dhono Nugroho, menyampaikan per April 2020, progres proyek ini telah mencapai 76,581%. Ia juga menjelaskan beberapa tantangan yang dihadapi saat menggarap proyek ini.

“Dari segi fisik, pekerjaan tiang jembatan dapat dikatakan 95% selesai. Saat ini proses pekerjaan dek jembatan dengan metode balance cantilever,” ujar Dhono dalam keterangan tertulis seperti ditulis detikcom, Senin (4/4/2020)

“Tantangan terbesar yang dialami adalah pada saat pekerjaan pondasi, kondisi seabed yang berupa batuan menyebabkan proses pemasangan casing jauh lebih lama dari yang diperkirakan. Dari aspek sosial, status lahan yang belum bebas juga cukup berdampak pada kelancaran pekerjaan di lapangan,” imbuhnya.
Baca juga: Jembatan Pulau Balang nan Elok yang Menyita Pandang

“Semoga dengan munculnya ikon baru yaitu jembatan Pulau Balang dapat meningkatkan perekonomian wilayah Gersik, Riko, PPU dan Tempadung, serta menjadi suatu monumen pengingat hasil keringat dan pengorbanan anak bangsa yang telah berusaha keras dalam mewujudkan monumen berteknologi tinggi ini,” ungkapnya.

Meski begitu, ia mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan baik dan koordinasi bersama para pemangku kepentingan dalam proyek sehingga permasalahan yang muncul pada akhirnya dapat diselesaikan. Tim proyek Jembatan Pulau Balang juga menggandeng sejumlah elemen lokal, baik perusahaan maupun tenaga kerja, dengan harapan memberikan dampak positif bagi area di sekitar proyek.

Pada kunjungannya pada Desember 2019 yang lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan proyek ini rampung pada akhir tahun 2020. Target ini lebih cepat dari kontrak pekerjaan yang selesai pada tahun 2021 atau 2.015 hari kalender.

Menanggapi hal ini, Dhono mengungkapkan untuk mencapai target di tengah situasi wabah Covid-19 ini memang bukanlah hal yang mudah. Meski begitu Dhono dan tim yakin pembangunan Jembatan Pulau Balang akan selesai tepat waktu.

“Saat ini kami di proyek tetap bekerja dengan menerapkan protokol pembatasan penyebaran Covid-19 secara ketat sesuai aturan pemerintah dan perusahaan. Harapannya pembangunan tetap bisa terus berproges meski sedikit terhambat,” bebernya.

Leave your comment
Comment
Name
Email