Jumlah Penumpang Udara Kaltim Turun 77,88 Persen

IBUKOTAKITA.COM-Jumlah penumpang angkutan udara domestikdi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada April 2020 sebanyak 40,56 ribu orang, turun 77,84 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebagai dampak Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

“Penurunan jumlah penumpang ini terjadi di semua bandara, seperti Bandara Badak-Bontang di Kota Bontang yang turun 95,20 persen, Bandara Melalan di Kabupaten Kutai Barat yang turun 93,43 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Anggoro Dwitjahyono di Samarinda, Sabtu (6/6/2020).

Kemudian pada Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau mengalami penurunan 88,31 persen, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Kota Balikpapan terjadi penurunan 79,53 persen.

Pada Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Kota Samarinda, lanjutnya, mengalami penurunan sebesar 67,58 persen, dan di Bandara Datah Dawai Kabupaten Mahakam Ulu mengalami penurunan 62,5 persen.

Pada Maret 2020 jumlah penumpang domestik yang berangkat dari bandara-bandara tersebut mencapai 183.058 orang, namun pada April atau setelah adanya pembatasan akibat virus corona, maka jumlah penumpangnya menurun drastis menjadi 40.561 orang atau turun 77,84 persen.

Ia juga mengatakan bahwa jumlah penumpang domestik terbanyak adalah yang berangkat melalui Bandara SAMS Sepinggan, yakni mencapai 26,49 ribu orang atau tercatat 65,32 persen dari total penumpang domestik, diikuti dari APT Pranoto yang sebanyak 12,3 ribu orang atau 30,32 persen.

Sementara itu, total jumlah penumpang angkutan udara domestik sepanjang Januari-April 2020 sebanyak 684,61 ribu orang, atau turun 22,97 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 888,71 ribu orang.

Jumlah penumpang terbanyak di periode ini tercatat di SAMS Sepinggan Balikpapan yang mencapai 474,4 ribu orang, atau 69,30 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti penumpang dari APT Pranoto yang tercatat 151,28 ribu orang atau 22,10 persen.

Untuk jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada April 2020, lanjut dia, terjadi penurunan 100 persen alias tidak ada penerbangan, tidak seperti bulan-bulan sebelumnya.

Bandara yang melakukan penerbangan ke luar negeri di Provinsi Kalimantan Timur hingga saat ini hanya ada satu, yakni Bandara SAMS Sepinggan di Kota Balikpapan.

“Selama Januari -April 2020, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing mencapai 4.666  orang, turun 38,96 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 7.644 orang,” kata Anggoro. (Antara)