Kabupaten Mahulu Kaltim akan Bangun Infrastruktur Telekomunikasi E-Government

IBUKOTAKITA.COM- Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur pada 2020 menargetkan pengembangan infrastruktur telekomunikasi untuk mewujudkan e-Government, penggunaan teknologi informasi guna memberikan pelayanan publik di berbagai bidang.

“E-Government dapat diaplikasikan oleh legislatif, yudikatif, atau administrasi publik guna meningkatkan efisiensi dan kecepatan terkait informasi publik,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Mahakam Ulu, Nasution Hibau Djaang di Ujoh Bilang, Sabtu (28/12/2019).

Target kinerja infrastruktur e-government itu memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah untuk memudahkan warga dalam memperoleh pelayanan publik dan untuk memudahkan interaksi dengan jajaran Pemkab Mahulu.

Kemudian untuk memperbaiki kepekaan dan respon Pemkab Mahulu terhadap masyarakat, sekaligus untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Kondisi saat ini, lanjut Hibau, Kabupaten Mahulu yang masih berusia 6 tahun, pihaknya berupaya terus memperluas jangkauan jaringan telekomunikasinya, karena kemajuan teknologi menuntut sistem dengan basis elektrik.

“Sektor komunikasi mengalami kemajuan meski sinyal masih sering mengalami gangguan dan perangkat menara komunikasi utama belum merata, namun dengan dukungan sistem komunikasi 4G, kita sudah bisa mengirim dan menerima data dan gambar dalam waktu yang sama,” katanya.

Hingga akhir tahun ini, katanya, selain di pusat pemerintahan kabupaten, pihaknya juga menyediakan layanan jaringan seluler di beberapa kampung, seperti di Kampung Datah Bilang, Noha Buan, Long Kerioq, Noha Silat, Long Apari, Noha Tivab, dan Kampung Long Hubung.

Kemudian untuk pelayanan bidang kesehatan dan pendidikan, Diskominfostandi Mahulu juga menyediakan layanan internet berbasis satelit pada Puskesmas, Pustu, maupun di sekolah. Sementara ke depan, secara bertahap akan terus menyediakan layanan internet dan seluler di semua kampung.

“Untuk menara telekomunikasi yang ada di Kampung Long Apari, Alhamdullilah sudah aktif sehingga masyarakat di sana bisa bertukar kabar dengan saudara mereka yang jauh. Tanggal 11 Desember lalu kami kirim tim teknisi untuk memperbaiki kerusakan sehingga sekarang sudah aktif kembali,” kata Hibau.

Diskominfostandi juga terus berupaya agar dua kecamatan di perbatasan negara, yakni Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari dapat menikmati jaringan internet selain memanfaatkan satelit, sehingga kabel fiber optik diupayakan sampai ke wilayah perbatasan.