Kaltim Ditetapkan KLB Virus Corona, Gubernur Ingatkan Warga Tidak Panik

Kaltim Ditetapkan KLB Virus Corona, Gubernur Ingatkan Warga Tidak Panik

IBUKOTAKITA.COM–Merebaknya wabah virus corona hingga ke Kaltim membuat Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil berbagai upaya pencegahan. Di antaranyan, Gubernur Kaltim Isran Noor menetapkan Kaltim berada dalam status kejadian luar biasa (KLB) wabah virus corona.

Keputusan itu sendiri disampaikan Isran setelah adanya warga Kaltim yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19. Lebih-lebih dengan telah adanya tambahan 2 orang pasien lain yang juga terinfeksi corona, atau saat ini sudah menjadi 3 orang di Kaltim.

Kepada awak media, Gubenur Kaltim Isran Noor menyampaikan jika ada warga yang telah terinfeksi virus corona. Sebagaimana diketahui, di Samarinda terdapat satu orang positif corona. Dua lainnya yakni di Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kukar).

“Kondisi para pasien itu dalam keadaan baik walaupun dia terpapar virus Covid-19. Kondisinya kian membaik,” ujarnya.

Isran menerangkan, untuk pasien pertama di Samarinda yang terpapar virus corona memang sempat melakukan perjalanan ke Bogor, Jawa Barat (Jabar). Di mana seperti diketahui, kalau Bogor sendiri termasuk dalam daerah di Indonesia yang telah terpapar virus corona.

Ketika berada di Kota Bogor, pasien itu sempat melakukan kontak dengan salah seorang warga Solo yang telah terpapar corona dan saat ini yang bersangkutan telah dikabarkan meninggal.

Atas hal itu, Pemerintah Kaltim mengimbau agar masyarakat tidak panik. Sebagai catatatannya, masyarakat diminta senantiasa tetap waspada dan menghindari keluar rumah untuk sementara waktu serta senantiasa mencuci tangan dengan sabun.

“Masyarakat jangan panik. Namun tetap waspada. Saat ini, kami sedang terus berkoordinasi semua instansi terkait untuk mengambil langkah pencegahan ke depan guna menanggulangi virus corona,” ucap Isran.

Selain itu, atas adanya warga Kaltim yang telah terpapar virus corona itu, Isran lantas menetapkan Kaltim berada dalam status KLB. Hal itu sebagai upaya penangganan lebih lanjut atas wabah virus corona tersebut.

“Kami tetapkan Kaltim KLB setelah ada warga yang positif corona. Kami menunjuk Dinkes Kaltim jadi juru bicara yang akan memberikan informasi secara berkala atas perkembangan virus corona yang terjadi di Kaltim,” sebutnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email