Kaltim Miliki 26.648 Sukarelawan Untuk Lawan Covid-19

Kaltim Miliki 26.648 Sukarelawan Untuk Lawan Covid-19

IBUKOTAKITA.COM-Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi masyarakat desa yang turut serta menjadi sukarelawan dalam program Desa Lawan Virus Corona atau Covid-19. Hingga Kamis (28/5/2020) tercatat ada 26.648 orang menjadi sukarelawan.

“Ada sekitar 802 desa yang sudah terbentuk tim sukarelawan desa dan sebanyak 26.648 orang yang telah bergabung menjadi sukarelawan. Tinggal 39 tim sukarelawan desa yang belum terbentuk se-Kaltim. Kami sangat mengapresiasi ketulusan dan keikhlasan mereka menjadi garda terdepan menghadapi virus corona,” kata Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim, H.M. Jauhar Efendi, seperti dikutip dari kaltimprov.go.id, Kamis (28/5/2020).

Menurut Jauhar, ini langkah tepat bagaimana mendukung pemerintah daerah dalam memerangi virus corona, terutama dalam mencegah penyebaran penularan virus tersebut.

Rinciannya, Paser 139 desa sudah terbentuk, jumlah sukarelawan 3.580 orang. Kukar 193 desa dengan jumlah sukarelawan 7.311 orang. Berau 63 desa terbentuk, belum terbentuk 37 desa, dengan jumlah sukarelawan 1.620 orang. Kubar 190 desa sudah terbentuk dengan jumlah sukarelawan 5.881 orang. Kutim 137 desa terbentuk, belum terbentuk 2 desa, dengan jumlah sukarelawan 5.084 orang.

PPU 30 desa terbentuk, jumlah sukarelawan 1.468 orang dan Mahulu 50 desa terbentuk dengan jumlah sukarelawan 1.704 orang.

Sedangkan dari alokasi anggaran yang sudah terkumpul untuk menghadapi penanganan corona di desa mencapai Rp29,7 miliar.

Adapun aksi yang telah dilakukan tim relawan, yaitu pendirian pos tim relawan desa, pendirian tempat isolasi, sosialisasi hidup sehat, penyediaan tempat cuci tangan di tempat publik, penyemprotan disinfektan, pendataan pemudik atau pendatang, pendataan masyarakat rentan sakit dan pengadaan masker untuk warga.

“Kami berharap semakin banyak yang menjadi sukarelawan sehingga semakin mudah kita mengurangi penyebaran virus corona,” jelas Jauhar yang juga menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim.

Sementara Kepala Biro Humas Setda Provinsi Kaltim HM Syafranuddin mengatakan tim sukarelawan desa yang telah terbentuk diharapkan memberikan motivasi bagi pemerintah desa dan masyarakat yang belum membentuk tim sukarelawan lawan Covid-19.

“Ini kerja bersama. Diharapkan semua bisa bergotong-royong menghadapi virus corona. Sesuai dengan arahan Gubernur Kaltim maupun Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Leave your comment
Comment
Name
Email