Keren! Liffi Wongso Campurkan Budaya Dayak dan Jepang di Karya

IBUKOTAKITA.COM-Inspirasi karya seni bisa datang darimana saja, termasuk mencampurkan aneka budaya dalam karya yang dihadirkan rasanya juga sah-sah saja. Hal itu pula yang dilakukan seniman Liffi Wongso

Dia menggelar pameran tunggal kedua di Jakarta. Eksibisi Dream Within a Dream menghadirkan berbagai interpretasi mimpi yang dibuat oleh Liffi.

Salah satunya adalah karya paper cut tentang budaya Dayak. Karya tersebut punya cerita personal bagi perempuan kelahiran Jakarta tersebut.

Liffi menceritakan ide karyanya terinspirasi dari kisah neneknya yang merupakan orang Pontianak, Kalimantan.

“Nenekku suka cerita, kebetulan dia orang Kalimantan dan suka banget dengan kebudayaan Dayak. Selalu bilang, pengin pulang ke Kalimantan dan ikuti ritual-ritualnya. Lebih kangen Suku Dayak daripada kampung halamannya,” kata Liffi ketika mengobrol dengan detikcom, Selasa (18/2/2020).

Menurut penuturan Liffi, neneknya selalu menceritakan berbagai hal tentang budaya suku Dayak, salah satunya dukun atau dalam karyanya ia memakai judul Shaman. Dari situ, Liffi menggabungkan dengan budaya Jepang.

Di Jepang, ada dukun juga dan lumrah dikenal. Liffi pun gemar membaca komik Shaman King.

“Menarik ya, dukun-dukun di seluruh dunia dan ternyata punya ceritanya masing-masing di tiap negara,” kata Liffi.

Sebelumnya Liffi pernah mengikuti pameran kolektif Mixed Feelings 02 pada April 2017, Nower Than Now (Maret 2019), Artexchange di Osaka, Jepang, Oktober 2019, hingga menggambar ilustrasi untuk buku karya YouTuber Sunny Dahye. (Detik)

Leave your comment
Comment
Name
Email