Ketidaktepatan Penerima PPS di Kaltim Akibat Dampak Tidak Ada Verifikasi Data

Ketidaktepatan Penerima PPS di Kaltim Akibat Dampak Tidak Ada Verifikasi Data

IBUKOTAKITA.COM – Tidak tepatnya sasaran penerima Program Perlindungan Sosial (PPS) di Kalimantan Timur (Kaltim) bagi yang tidak mampu, penerima meninggal dunia, dan penerima ganda terjadi akibat dampak tidak dilakukan verifikasi dan validasi data.

Hal ini diungkapkan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, HM Sa’bani saat membuka Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) Verifikasi dan Validasi Tahun 2020.

Menurutnya, Bimtek SIKS-NG menjadi sangat penting dalam pelaksanaan PPS. Mengingat perubahan data sangat cepat dan dinamis, seperti perubahan status miskin menjadi mampu, meninggal dunia, penerima ganda dan lain sebagainya.

“Masih banyak masyarakat yang memenuhi kriteria miskin, tapi belum pernah menerima PPS sebab tidak didaftarkan dalam data terpadu,” kata Sa’bani di Golden Tulip Balikpapan Hotel dan Suite seperti dilansir akun Instagram @pemprov_kaltim, Sabtu (8/8/2020).

Sa’bani mengharap peserta pelatihan bisa terampil dan mampu menyerap materi Bimtek, serta dapat mentransfer aplikasi SIKS-NG kepada rekan kerja yang lain.

“Hal ini untuk mengantisipasi bila ada operator aplikasi SIKS-NG berhalangan atau terjadi mutasi di lingkungan kerja,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kaltim HM Agus Hari Kesuma menjelaskan Bimtek berlangsung pada 7-9 Agustus 2020 dan diikuti Kasubbag Perencanaan Program dan Operator SIKS-NG Dinas Sosial kabupaten dan kota se-Kaltim.

Bimtek menghadirkan narasumber Kadis Sosial Kaltim, Plt Diskominfo Moh Jauhar Efendi, perwakilan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial Anggiat serta Sekretaris Dinsos Muhammad Yusuf.

Tampak hadir Kadis Sosial Kota Balikpapan Purnomo, Kadis Sosial Penajam Paser Utara Bagenda Ali, pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Dinas Sosial Kaltim. (Mikola Muhammad Akbar)

Leave your comment
Comment
Name
Email