Konektivitas IKN Masuk Proyek Kemenhub 2021

IBUKOTAKITA.COM-Proyek Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 2021 memasukkan konektivitas kawasan Ibukota Negara (IKN) dalam prioritas. Selain IKN, Kementerian Perhubungan mempunyai 4 program prioritas yang dilakukannya. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kelima agenda utama itu yakni, membangun konektivitas transportasi mendukung sektor pariwisata, sektor logistik, daerah TPK (terpencil, perbatasan dan kepulauan), IKN Ibu Kota Negara (IKN) baru, serta pengembangan SDM

Dia menjelaskan, kelima program tersebut telah sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021. “Tahun depan Kemenhub akan melanjutkan lagi enam tujuan wisata prioritas,” ujar dia saat membuka Rapat Koordinasi penyusunan pagu kebutuhan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kemenhub Tahun 2021 di Kantor Pusat kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (23/1/2020) seperti dikutip okezone.com.

Kemenhub prioritaskan pembangunan konektivitas 6 destinasi pariwisata prioritas pada 2021 meneruskan program 5 Bali Baru tahun ini. “Seperti di Wakatobi, Morotai, Tanjung Lesung, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, dan Bromo Tengger Semeru. Itu menjadi prioritas,” ungkap dia.

Dia juga menambahkan, dukungan pada lima daerah pariwisata super prioritas harus tuntas pada tahun ini. “Sehingga di 2021 akan melanjutkan dan menuntaskan dukungan terhadap enam daerah prioritas wisata lainnya,” kata dia.

Kemenhub akan menyesuaikan dengan visi Presiden yang ingin meningkatkan pariwisata. Kemenhub juga member atensi seperti apa yang disampaikan soal konektivitas ibukota Negara. Dia menegaskan bahwa penetapan anggaran untuk 2021 dimulai sejak Januari 2020 untuk dibangun hingga November 2020.

“Kami minta masuk dari Bappenas, setelah itu dibahas secara kualitatif apa saja, lalu masing-masing sektor mengeksekusi perencanaannya, sehingga di November kami bisa lelang,” katanya.

Adapun, pada 2020 pembangunan konektivitas yang paling massif adalah yang lima destinasi pariwisata super prioritas, seperti Labuan Bajo yang membangun lapangan terbang dan pelabuhan. Danau Toba pun dibuatkan 12 terminal untuk danau, membuat kapal dan berbagai bandara di daerah lainnya. (bisnis.com)