Kota Penyangga Butuh Anggaran Rp50 Triliun

Kota Penyangga Butuh Anggaran Rp50 Triliun

Ibukotakita-Pemerintah Kota Balikpapan memerlukan anggaran senilai Rp50 triliun untuk membangun sejumlah infrastruktur dalam mempersiapkan  diri sebagai kota metropolitan atau penyangga ibu kota baru.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, mengatakan Pemerintah Kota Balikpapan membutuhkan anggaran mengatakan sebagian anggaran akan diajukan ke pemerintah pusat, namun sebagian lain dibuka peluang kepada pihak swasta.

“Kami sudah kumpulkan para investor, karena ini akan menjadi proyek seksi dalam lima tahun ke depan. Tinggal pola pembiayaannya saja yang nanti akan kita atur. Seperti coastal road, runaway Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman [SAMS] Sepinggan, dan jalan tol,” ungkapnya seusai kegiatan Talkshow Rancang Bangun dan Kesiapan Kaltim sebagai Ibukota, Senin (30/9/2019).

Rizal juga meminta dukungan dari Gubernur Provinsi Kaltim untuk dapat memanfaatkan Kawasan Industri Kariangan (KIK) sebagai kawasan yang potensial untuk menggali peningkatan pendapatan daerah kota Balikpapan.

“Proyek pembebasan lahan bisa dari anggaran pusat, sumber pendanaan alternatif lainnya bisa kami perjuangkan melalui dana bagi hasil dari sektor Migas. Itu semua bisa dijadikan sumber-sumber pendanaan untuk pembangunan kota Balikpapan sebagai kota metropolitan,” kata Rizal.

Sebelumnya, Rizal mengatakan usulan dari bidang pendidikan adalah mempersiapkan sumber daya manusia agar dapat bersaing saat ibu kota negara pindah ke Kaltim. Dia menyebutkan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang posisinya dekat dengan ibu kota negara dapat masuk dalam proyek strategi nasional.

Selain ITK, dia juga mendorong pengembangan Politeknik Negeri Balikpapan yang lokasinya juga dekat dengan ibu kota negara baru. Dia juga mendorong pembangunan SMK dan sekolah vokasi lainnya banyak diperlukan untuk mendukung penguatan sumber daya manusia (SDM) yang ada. (JIBI/Sophia Andayani)

 

Leave your comment
Comment
Name
Email