Lanjutkan Pembangunan Bandara, Ini Rencana Pemkab Paser

Lanjutkan Pembangunan Bandara, Ini Rencana Pemkab Paser

IBUKOTAKITA.COM- Pemerintah Kabupaten Paser berencana melanjutkan pembangunan Bandara di daerah setempat dan sudah melakukan kajian teknis dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), namun dengan syarat adanya perbaikan beberapa sarana yang ada.

Kepala Dinas Perhubungan Paser Inayatullah mengatakan beberapa sarana yang harus diperbaiki sesuai rekomendasi tim teknis, antara lain landasan pacu, landasan ancang dan pelataran pesawat.

“Semua sarana harus diperbaiki sebagai salah satu persyaratan kelanjutan pembangunan Bandara pada tahun 2020, ” kata Inayatullah di Tanah Grogot, Rabu (4/12/2019) seperti dilansir Antaranews.

Menurut dia, hasil kajian ITS sudah disampaikan beberapa waktu lalu di ruang rapat Wakil Bupati Paser.

Setelah hasil kajian disampaikan kepada Pemkab Paser, lanjut Inayatullah, pihak ITS selanjutnya akan menyampaikan hasil kajiannya kepada Direktorat Bandar Udara pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Minggu depan laporan akhir tim teknis di Direktorat bandar udara. Presentasi di Kemenhub merupakan salah satu rangkaian dari proses penyusunan kajian teknis,” jelas Inayatullah.

Inayatullah mengatakan, tujuan dari presentasi hasil kajian di Kemenhub itu bertujuan untuk mendapatkan saran dan masukan demi kesempurnaan dokumen kajian teknis. “Nantinya hasil kajian itu, akan digunakan dalam pembangunan bandara,” ucap Inayatullah.

Setelah kajian teknis selesai, selanjutnya akan dilakukan serah terima dokumen kajian teknis serta dokumen legal opinion (LO) dan lahan Bandara.

Dikemukakannya serah terima direncanakan bersamaan dengan penandatangnan berita acara hibah Bandara dari Bupati Paser ke Direktur Bandar Udara Kemenhub. Serah terima dokumen tersebut, diupayakan paling cepat akhir Desember 2019 sambil menunggu sertifikat tanah dari BPN kepada Pemkab Paser.

Inayatullah optimis dari hasil kajian teknis, dipastikan Bandara Paser masih sangat layak untuk dilanjutkan pembangunannya. Apalagi jika ditinjau secara pengembangan wilayah, serta penetapan Kabupaten PPU sebagai Ibu Kota Negara baru, maka cukup beralasan pembangunan Bandara Paser harus dilanjutkan.

Sementara Kemenhub menargetkan untuk tahap awal Bandara Paser mampu melayani rute jarak pendek ke Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Batulicin, dan Makasar.

“Namun kalau melihat bandara Warukin di Tanjung (Cclsel) yang hanya mengoperasikan pesawat jenis ATR 72 dan ukuran runway-nya 1400 x 30 meter, ternyata rute penerbangannya sudah sampai Jakarta,” katanya.

Seperti diketahui bahwa pembangunan Bandara Paser yang berada di Desa Rantau Panjang sempat terhenti karena persoalan hukum. Pembangunannya pun mengalami masalah pada sejumlah sarananya. Namun Pemerintah Kabupaten Paser berencana akan melanjutkan pembangunannya pada tahun 2020.

Leave your comment
Comment
Name
Email