LPTQ 2020 Kutai Kartanegara Resmi Ditutup

IBUKOTAKITA.COM – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda).

Seperti dilansir oleh akun Instagram @prokomkukar, Rabu (8/7/2020), Musda dilaksanakanpada Selasa-Kamis (7-9/7/2020). Kegiatan tersebut digelar dengan mengambil tema Menggiatkan Gerakan Etam Mengaji dan Membumikan Nilai-Nilai Al-Qur’an Dalam Rangka Mewujudkan Masyaratkat Kutai Kartanegara yang Islami.

LPTQ sebagai lembaga yang mengemban misi mewujudkan insan – insan pencinta Al-Quran di daerah. Hal tersebut dikatakan Sekda Kukar Sunggono pada saat menyampaikan sambutan Bupati Kukar sekaligus membuka Musda LPTQ Kabupaten Kukar tahun 2020, di Hotel Grand Elty Singgasana, Selasa (7/7/2020).

Ia mengingatkan bahwa program kerja yang efektif adalah program kerja yang memperhatikan 5 hal yaitu, kesesuaian program dengan visi dan misi organisasi, daya dukung sumber daya organisasi, faktor eksternal yang dapat mempengaruhi berjalannya program, fokus kebutuhan dan skala prioritas dan responsibilitas masyarakat terhadap program yang telah dilaksanakan.

Musda LPTQ diikuti 54 orang berasal dari 18 Kecamatan di Kukar terdiri dari Camat, Ketua LPTQ Kecamatan dan Kepala KUA.
Dihadiri oleh Ketua LPTQ Provinsi Kaltim yang juga Sekda Provinsi Katim H MuhamMad Sa’bani, Ketua LPTQ Kabupaten Kukar Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, Kabag Kesra Supriyanto dan undangan lainnya.

Hadir sebagai narasumber pada Musda LPTQ tersebut adalah Ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Timur Sya’bani, Kepala Kemenag Kukar Mukhtar dan lainnya

Kepala Kemenag Kukar, Mukhtar,  menyampaikan materi Kebijakan Kementerian Agama terhadap Lembaga Pengembangan Tilawati Quran (LPTQ) di Kabupaten Kutai Kartanegara pada Musda hari kedua, Rabu (8/7/2020).

Kepala Kantor Kemenag Kukar memaparkan beberapa hal pada materi yang dia sampaikan antara  lain pertama pentingnya masing-masing Kecamatan menyiapkan diri dalam mensukseskan MTQ yang direncanakan berlangsung pada Agustus 2020 mendatang di Kecamatan Muara Badak.

Kedua, Kutai Kartanegara adalah juara umum 3 tahun terakhir secara berturut-turut MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yaitu tahun 2017-2019 dan mempertahankan juara tersebut diperlukan kerjakeras, kerja sama semua pihak agar tradisi juara tersebut tetap bisa diraih pada MTQ tingkat provinsi mendatang.

Ketiga, di masa pandemi Covid-19 bila MTQ yang akan datang terpaksa ditunda maka semua harus berbesar hati, bersabar, dan tetap fokus menyiapkan hingga tahun 2021 mendatang;

Keempat, LPTQ adalah sebuah lembaga yang mempunyai program-program yang berkaitan dengan seni baca tulis dan pendalam makna kandungan isi Al-Quran dan sebenarnya mendalami makna kandungan Al-Quran tersebut merupakan tugas dan tanggungjawab pribadi-pribadi muslim sehingga menjadi Islam kaffah (Islam yang sempurna).

Acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis dana stimulan untuk 18 kecamatan di Kukar senilai Rp15 juta kepada Kecamatan Sangasanga, Tenggarong dan Kota Bangun. (Mikola M. Akbar)