Memanen Air Hujan di Calon Ibu Kota Baru, Mungkinkah?

Memanen Air Hujan di Calon Ibu Kota Baru, Mungkinkah?

IBUKOTAKITA.COM – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengatakan ingin memakai pola memanen air hujan untuk mengatasi masalah ketersediaan air di calon ibu kota baru.

“Bisa dibangun sistem drainase terintegrasi dengan giant water tank misalnya. Air hujan dipanen masuk sistem irigasi yang ada. Disimpan sebagai air tawar,” ujarnya saat ditemui di Gedung Tribrata, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Adapun dalam penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) yang masih belum rampung, isu yang telah teridentifikasi diantaranya adalah kerusakan lingkungan akibat penambangan, penurunan kualitas hutan, ancaman terhadap habitat satwa liar, gangguan pada tata air, dan risiko pencemaran.

Dari paparan KLHS sementara beberapa waktu lalu, diketahui perubahan lingkungan dari masa ke masa di wilayah ibu kota baru mempengaruhi siklus tata air dan pasokan air. Ketersediaan air di wilayah tersebut sempat terbatas. Adapun lokasi calon ibu kota baru berada di sebagian Kutai Kartanegara dan Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sementara itu, Alue menyebut tak menutup kemungkinan konsep drainase seperti di Surabaya pun akan diterapkan. Pemerintah Kota Surabaya tengah membangun proyek sistem drainase diversi box culvert Gunungsari selama 2019-2020.

Terdapat dua tahap lokasi pengerjaan dalam proyek drainase di Surabaya. Di antaranya adalah box culvert di kawasan Manukan hingga Banjar Sugihan dengan total panjang 1.000 meter yang akan menelan anggaran sekitar Rp61,18 miliar.

Sedangkan lokasi kedua berada di kawasan Banjar Sugihan hingga Sememi sepanjang 1.300 meter yang akan menghabiskan anggaran sekitar Rp78,63 miliar.

Adapun konsep memasang box besar sepanjang 23 kilometer ini dipaparkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Millenial Summit (IMS), bersama Alue Dohong di Gedung Tribrata, Jakarta, Jumat. “Bisa. Giant kanal seperti tadi bagus. Pasti bisa lah [diterapkan] di ibu kota baru,” tukas Alue. (Bisnis)

Leave your comment
Comment
Name
Email