PDP Corona Kaltim Bertambah 20 Kasus, 8 Orang Peserta Ijtima Ulama Dunia

PDP Corona Kaltim Bertambah 20 Kasus, 8 Orang Peserta Ijtima Ulama Dunia

IBUKOTAKITA.COM–Tidak hanya jumlah pasien positif corona yang terus bertambah di Kaltim, tetapi juga pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona atau Covid-19.

Per 3 April 2020, tercatat ada tambahan 20 warga Kaltim yang masuk dalam daftar PDP corona.

Sebelumnya, data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim per 2 April 2020 mencatat sudah ada 193 warga Kaltim yang menjadi PDP corona.

Tambahan 20 orang ini menjadikan jumlah PDP corona di Tanah Benua Etam–sebutan Kaltim–mencapai 213 orang.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-10 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menjabarkan penambahan 20 PDP corona itu berasal dari sejumlah kabupaten/kota, yakni di Kabupaten Berau 8 kasus, Paser 5 kasus, dan Penajam Paser Utara (PPU) 4 kasus.

“Untuk tambahan 3 kasus PDP berasal dari Kota Balikpapan,” kata Andi dalam video telekonferensinya kepada awak media, Jumat (3/4/2020) petang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim ini menjelaskan untuk 8 kasus PDP asal Berau, 5 di antaranya merupakan hasil tracing terhadap warga Berau yang mengikuti kegiatan Ijtima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), 19 Maret lalu.

“Kemudian 1 kasus PDP lain, memiliki riwayat perjalanan ke NTB dan Surabaya. Lalu 2 PDP lagi mempunyai riwayat perjalanan ke Yogyakarta. Kedua daerah itu sama-sama terpapar corona,” kata dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivadi Berau, tambah Andi, ke delapan PDP itu diketahui sama-sama mempunyai gejala demam, batuk, dan sesak napas. Mereka kini tengah dalam penanganan tim medis.

“Kalau PDP Balikpapan, merupakan pasien yang dirujuk di RSUD Kanudjoso. Ketiga PDP Balikpapan ini juga mengeluhkan gejala sesak napas, demam, batuk, dan pneumonia,” jelasnya.

Salah satu dari 3 PDP Balikpapan, diketahui juga memiliki gejala batuk-batuk dan sakit tenggorokan. Selain itu, dari hasil rontgen, didapatkan, jika pasien memiliki gambaran brontoponomia dan masih berada di Rumah Sakit Tentara Balikpapan.

Adapun untuk 5 kasus PDP di Paser, sebanyak 2 orang memiliki riwayat perjalanan ke Balikpapan. Kemudian 3 PDP lainnya tercatat merupakan peserta Ijtima Ulama di Gowa.

Kelima pasien sama-sama mengeluhkan batuk, muntah, dan sakit tenggorokan. “Kelima pasien sekarang telah menjalani isolasi di di RSUD Panglima Sebaya Paser,” sebut Andi.

Sementara 4 kasus PDP di PPU, diketahui, memiliki riwayat kontak erat dengan pasien PDP yang kini telah menjalani masa isolasi di RSUD Aji Putri Botung, PPU.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dari keempat pasien, rata-rata para pasien mengeluhkan batuk dan pilek. Sekarang keadaan mereka berangsur membaik,” papar dia. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email