Pembangunan Jalan Mahulu dan Akses Pulau Balang Dibiayai APBN 2020

Pembangunan Jalan Mahulu dan Akses Pulau Balang Dibiayai APBN 2020

IBUKOTAKITA.COM – Dari sederet proyek strategis nasional (PSN) yang diusulkan Pemerintah Kalimantan Timur (Kaltim), diketahui baru pembangunan Jalan Trans Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan akses jalan Pulau Balang yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kota Balikpapan yang dipastikan telah diakomodir dalam pembiayaan APBN 2020.

Kepastian itu disampaikan anggota Komisi V DPR RI Irwan saat media menanyakan progres dari PSN yang diusulkan Pemerintah Kaltim pada 2019 lalu. Politikus Partai Demokrat mengungkapkan, melalui APBN 2020, akses jalan Pulang Balang, terutama untuk pembangunan di sisi Kota Balikpapan akan mendapatkan jatah anggaran sebesar Rp500 miliar.

“Rencananya, akses jalan Pulau Balang itu memiliki panjang sekitar 17 kilometer,” sebut wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim tersebut, Jumat (10/1/2020).

Adapun untuk proses penyelesaian pekerjaan berupa bentang panjang Jembatan Pulau Balang sekitar 800 meter juga bersumber dari APBN. Untuk diketahui, belum rampungnya pembangunan Jembatan Pulau Balang lantaran terkendala pembangunan di sisi Kota Balikpapan.

Terdapat dua persoalan yang menjadi kendala dalam megaproyek itu. Pertama, terkait belum rampungnya proses pembebasan lahan yang akan dilintasi jembatan itu. Kedua, terdapat perubahan atas penetapan lokasi (penlok) jembatan. Sehingga perlu dirampungkan dulu kajiannya.

“Pembiayaan bentang panjang jembatan nantinya juga akan bersumber dari APBN, nilainya sebesar Rp1,3 triliun. Dan anggaran itu untuk proses penyelesaian bentang panjang sekitar 800 meter,” terangnya.

Dalam pembangunan Jembatan Pulau Balang sendiri, tidak hanya mengandalkan dana pusat. APBD Kaltim pun ikut digelontorkan dalam pembangunan tersebut. Salah satunya untuk pembangunan Jembatan Bentang Pendek sepanjang 470 meter. Untuk mengerjakan itu, Pemerintah Kaltim mengucurkan anggaran sebesar Rp470 miliar.

Sedangkan untuk pembangunan jalan di kawasan perbatasan negara sepanjang 280 kilometer, atau yang akan dimulai dari Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bangun hingga ke Kecamatan Long Pahangai, yang dilanjutkan ke Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahulu dipastikan juga sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pengerjaan proyek ini sendiri memiliki panjang sekitar 30,46 kilometer. Biaya yang sudah disetujui Komisi V DPR RI maupun Kementerian PUPR untuk merealisasikan jalan yang akan membuka keterisolasian di kawasan pedalaman Mahulu itu yakni sekitar Rp302 miliar.

“Nama kegiatannya adalah peningkatan jalan baru. Dan untuk proyek pembangunan jalan di Mahulu terbagi menjadi dua ruas yaitu Tiongohang-Long Pahangai-Long Boh dan ruas Long Bagun-Tering. Semuanya ada 7 kegiatan yaitu 6 kegiatan di ruas Tiongohang-Long Pahangai-Long Boh serta satu kegiatan di ruas Long Bagun-Tering,” beber Irwan.

(Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email