Penajam Kembangkan Budidaya Perikanan Air Tawar Metode Bioflok

Penajam Kembangkan Budidaya Perikanan Air Tawar Metode Bioflok

IBUKOTAKITA.COM-Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tengah mengembangkan budidaya perikanan air tawar dengan metode “bioflok” atau kolam terpal berdasarkan program Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Saat ini tengah dilakukan pengembangan budidaya ikan lele kolam terpal [bioflok] bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ungkap Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Trasodiharto ketika ditemui di Penajam, Senin (2/3/2020).

Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud telah menyerahkan bantuan budidaya ikan air tawar sistem “bioflok” Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada Pesantren Darus Syafa’ah dan Pesantren Hidayatullah pada Desember 2019.

Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi perikanan air tawar serta mendukung ketahanan pangan di Benuo Taka (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara).

Pengembangan budidaya ikan lele (clarias) dengan cara modern tersebut kata Andi Trasodiharto, merupakan kali pertama yang dipusatkan di Pesantren Darus Syafa’ah Desa Babulu Darat Tambong dan Pesantren Hidayatullah Desa Girimukti.

“Ikan lele bioflok yang dibudidayakan di Pesantren Darus Syafa’ah dan Hidyatullah itu sudah dipanen serta dipasarkan, dan terus proses produksi,” ujarnya.

Panen ikan lele dengan sisten bioflok, lanjut Andi Trasodiharto, dapat dilakukan antara 2,5 sampai tiga bulan dengan rata-rata 100 kg sampai 200 kilogram sekali panen dalam satu kolam terpal.

Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan pendampingan terhadap penerima bantuan budidaya ikan air tawar sistem bioflok tersebut agar terus berkembang dan berkelanjutan.

“Pengembangan budidaya ikan lele kolam terpal itu sangat potensial di wilayah Penajam Paser Utara yang dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat,” ucap Andi Trasodiharto.

Dinas Perikanan jelasnya, telah mengajukan usulan kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan tambahan “bioflok di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2021, salah satunya pondok pesantren yang berlokasi di Kelurahan Sotek.

“Bantuan bioflok itu akan menambah kuantitas dan kualitas ikan dari sisi perikanan darat yang tidak hanya tambak, sehingga dapat menyediakan kebutuhan ikan di ibu kota negara baru,” tambah Andi Trasodiharto. (Antara)

Leave your comment
Comment
Name
Email