Pertamina Bantu Pengembangan Kampung Inggris di Penajam Paser Utara

Pertamina Bantu Pengembangan Kampung Inggris di Penajam Paser Utara

IBUKOTAKITA.COM-PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan akan membantu pengembangan Kampung Inggris di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) secara bertahap, mengingat saat ini masih dilakukan pembukaan lahan untuk pembangunan infrastruktur.

“Kalau pengajuan dari yayasan untuk pembangunan infrastruktur Kampung Inggris sekitar Rp300 juta, sedangkan dari kami akan menyetujui anggarannya secara bertahap,” ujar Officer Communication & Relation Pertamina Area Kalimantan, Fajri Pradana Putra di Penajam, Sabtu (15/2/2020).

Hal itu ia katakan saat ditemui di lokasi pembukaan lahan untuk pembangunan Kampung Inggris di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam. Pembukaan lahan calon Kampung Inggris ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati PPU, Hamdam.

Persetujuan bertahap ini dilakukan karena Pertamina ingin proses pembangunannya juga dilakukan bertahap, sambil melihat respon masyarakat dalam pemanfaatan sarana prasarana yang telah disiapkan, termasuk yang saat ini pihaknya hanya membantu pembersihan lahan.

Ia ingin tahap awal setelah lahan tersebut siap adalah membangun pendopo. Setelah pendopo jadi dan respon masyarakat besar terhadap infrastruktur itu, termasuk antusias proses transfer keterampilan berbahasa Inggris juga tinggi, baru kemudian dilanjutkan menambah fasilitas lain.

Ia berharap setelah pendopo terbangun, infrastruktur itu bukan hanya digunakan untuk belajar bahasa Inggris, namun lokasinya bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat (PKM), seperti kegiatan Karang Taruna, Posyandu, maupun lembaga kemasyarakatan lainnya.

“Kami berharap kawasan Kampung Bahasa Inggris ini menjadi pusat pembelajaran yang terintegrasi dengan berbagai hal seperti pertanian, perkebunan, peternakan, pemberdayaan, pendidikan, bahkan pelestarian yang interkoneksi dengan kemampuan berbahasa Inggris,” ucap Fajri.

Dilanjutkannya, Pertamina bersedia membantu pengembangan Kampung Inggris yang digagas oleh Yayasan Sansis Children Village karena ada beberapa pertimbangan, pertama adalah karena kegiatan ini sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu di Pendapa Kelurahan Lawe-Lawe dengan jumlah warga belajar cukup banyak.

Kedua adalah karena Kelurahan Lawe-Lawe merupakan wilayah ring satu bagi Pertamina, yakni adanya Terminal Lawe-Lawe, ketiga adalah sebelumnya Pertamina sudah melakukan pendataan dan menemukan bahwa pola pemberdayaan dan pendidikan keterampilan Bahasa Inggris ini diyakini akan terus berlanjut.

“Dalam pengembangan Kampung Inggris ini Pertamina tidak ingin eksklusif, maka dipersilahkan CSR dari perusahaan lain untuk masuk membantu mengembangkan SDM lokal. (Antara)

Leave your comment
Comment
Name
Email