Polres dan Pemkab Kutai Barat ikuti Rakor Penanggulangan Karhutla

IBUKOTAKITA.COM-Polres Kutai Barat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim), mengikuti rapat koordinasi Penanggulangan, Penanganan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melalui video conference (Vicon) lintas sektor dengan Kapolda Kaltim. Rapat diadakan di ruang Vicon Kantor Polres Kutai Barat, Selasa (30/6/2020).

Kegiatan itu diadakan dalam rangka pencegahan karhutla mengingat saat ini memasuki musim kemarau.

Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra mengatakan kegiatan tersebut untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kerja sama dalam penanggulan. Kerja sama dari Pemerintah Kutai Barat melalui instansi terkait, jajaran TNI dan Polri bisa bersama-sama berupaya menanggulangi bahkan mencegah karhutla di Kutai Barat.

“Kami berharap adanya persamaan persepsi dan meningkatkan kerja sama dalam penanggulangan, penanganan, dan pengendalian kebakaran hutan. Nanti kita bisa sama-sama turun kelapangan dan pekerjaan di 2020 ini lebih berat dari tahun 2019,” ungkapnya seperti dikutip dari kutaibaratkab.go.id, Rabu (1/7/2020).

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan saat ini Kabupaten Kutai Barat selain masih menghadapi pandemi Covid-19, dalam waktu dekat juga akan dilaksanakannya pilkada serentak pada Desember 2020, sehingga masih perlu ada kegiatan pengamanan untuk pilkada. Namun di sisi lain juga perlu kerja sama dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Terkait Karhutla, salah satu upaya penanggulan adalah pencegahan. Dalam pencegahan polres telah melakukan sosiaisasi, pendekatan masyarakat melalui Polsek dengan mengedukasi dan mengimbau kepada masyarakat. Dengan padatnya kegiatan, diharapkan kerjasama semua pihak untuk dapat berpartisipasi.

“Kami juga telah melakukan sosialisasi di masyarakat, pendekatan kepada kepala adat serta mengedukasi dan mengeluarkan imbauan. Namun tidak mungkin kami sendiri melakukan pencegahan karhutla, namun diharapkan juga bantuan pemerintah melalui instansi terkait hingga kepala desa dan sebagainya,” terangnya

“Untuk itu saya harap kerjasamanya, integrasi dari pemerintah daerah, internal TNI maupun dari jajaran polri untuk lebih serius dalam penanggulan kebakaran hutan. Sehingga kegiatan ini teraplikasi dan terselenggara dengan baik,” bebernya.