Pro-P2KPM Penajam Paser Utara Siapkan Lomba TTG

Pro-P2KPM Penajam Paser Utara Siapkan Lomba TTG

IBUKOTAKITA.COM-Tim Teknis Program Pembangunan, Pemberdayaan Kelurahan, dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menyiapkan peserta untuk mengikuti lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) yang digelar dinas terkait.

“Jumlah peserta dan jenis TTG apa saja yang dipersiapkan dalam lomba mendatang, sekarang masih dalam inventarisasi, setelah Maret lalu kami lakukan pertemuan dengan para kreator dan inovatornya,” ujar Tenaga Teknis Bidang Pengembangan Ekonomi dan BUMDes Pro-P2KPM Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Faried di Penajam, Selasa (21/7/2020).

Sejumlah TTG yang telah diterapkan di lokal desa hasil kreasi para kreator dan inovator, antara lain alat penanam padi, mesin pengangkat jaring pada bagang, alat pencuci karpet skala laundry, alat pengaduk material bangunan, dan beberapa peralatan lain hasil kreasi para kreator dan inovator.

Persiapan pematangan sejumlah hasil kreasi ia lakukan karena adanya undangan dari Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan menggelar lomba TTG.

Namun, sebelum lomba TTG, Bappelitbangda pada Kamis (23/7/2020) akan melakukan pertemuan dengan para kreator maupun inovator untuk menyampaikan syarat yang harus dipenuhi peserta, termasuk kategori yang akan dinilai dalam lomba.

Hasil inovasi yang dilombakan dalam TTG, seperti hasil kreasi di sektor kesehatan, lingkungan hidup, sektor pangan dan agribisnis, sektor pariwisata, energi, kerajinan dan industri rumah tangga, teknologi informasi dan komunikasi, perikanan, pertanian, pendidikan, maupun sektor sosial budaya.

Ia mendorong lomba itu untuk memberikan penghargaan kepada individu maupun kelompok yang mampu menghasilkan karya kreatif dan inovatif, terlebih untuk menyongsong Penajam Paser Utara menjadi Ibu Kota Negara (IKN) yang tentunya akan banyak pihak yang membutuhkan inovasi baru.

“Lomba juga dimaksudkan untuk mendorong terbentuknya budaya kreatif dan inovatif dari sektor apapun, termasuk untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi para kratornya,” kata Faried. (Antara)

Leave your comment
Comment
Name
Email