Prospek Pasar Hunian di Balikpapan Diprediksi Kian Cerah

Prospek Pasar Hunian di Balikpapan Diprediksi Kian Cerah

IBUKOTAKITA.COM– Kondisi pasar properti di tiga daerah yaitu Surabaya, Batam dan Balikpapan diprediksi lebih cerah sepanjang 2020 yang ditopang oleh tingginya minat pasar terhadap produk hunian yang berlokasi di ketiga daerah tersebut.

Manager Research & Consultancy Coldwell Banker Commercial Angra Angreni mengatakan hunian yang berlokasi di ketiga daerah tersebut menjadi yang paling dicari oleh konsumen karena lokasinya dianggap strategis, serta memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai.

“Selain Jakarta, daerah lainnya yang terus berkembang seperti Surabaya, Batam, dan Balikpapan akan mulai tumbuh pasarnya,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (1/1/2020).

Angra mengungkapkan properti di Surabaya pada 2020 bisa lebih bergairah karena kondisi pasarnya telah terbentuk. Dia menyebutkan, permintaan hunian di daerah tersebut tidak hanya didominasi oleh segmen menengah dan menengah bawah saja, tetapi juga dari segmen kelas atas.

Mengenai pasar properti di Batam, Angra menyatakan tingginya minat pasar untuk memiliki hunian di daerah tersebut disebabkan karena lokasinya yang berdekatan dengan Singapura.

Selain itu, Batam yang tadinya hanya dikenal sebagai kota Industri, saat ini telah berkembang menjadi kota wisata. Hal tersebut semakin menambah daya tarik bagi properti yang berlokasi di Batam.

Sektor industri dan pariwisata yang terus berkembang, imbuhnya, tidak hanya mendorong para pengembang untuk membangun hunian di Batam. Menurutnya, para pengembang semakin agresif untuk mengembangkan portofolio proyek-proyek propertinya dengan merambah kawasan industri, apartemen, hotel, dan pusat perbelanjaan.

Sementara itu, terkait potensi pasar di Balikpapan, Angra mengungkapkan keputusan pemerintah yang akan menjadikan Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota negara (IKN) yang baru bakal berdampak positif terhadap sektor properti di daerah tersebut.

“Keberadaan infrastruktur baru dan menjadi pusat aktivitas baru memang akan berdampak pada percepatan pengembangan kawasan termasuk sektor perumahannya,” ungkapnya. (Fitri Sartina Dewi/Bisnis)

Leave your comment
Comment
Name
Email