RSUD A.M. Parikesit Terima Pasien Corona Asal Malaysia

RSUD A.M. Parikesit Terima Pasien Corona Asal Malaysia

IBUKOTAKITA.COM–Virus Corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok telah menjalar ke berbagai negara, termasuk kawasan sekitar Indonesia. Malaysia, negara tetangga Indonesia diduga memiliki pasien yang mengidap virus corona. Seperti kasus yang dialami RSUD A.M. Parikesit Tenggarong Seberang, Kalimantan Timur. Rumah Sakit Umum ini menerima pasien asal Malaysia yang diduga terjangkit (suspect) virus Corona. Kini, pasien tersebut dirawat di ruang isolasi.

Plh Dirut RSUD A.M. Parikesit, Martina Yulianti, menyatakan pasien tersebut datang ke Tenggarong, Kutai Kartanegara, untuk urusan kerja. Dia bekerja di salah satu perusahaan sawit di Kecamatan Kembang Janggut. “Jadi semalam, kami menerima pasien dari Kembang Janggut. Pasien ini berasal dari Negara Malaysia, keluhannya demam dan batuk. Jadi pasien ini masuk dalam pemantauan dan harus diisolasi,” jelas Martina kepada wartawan, dikutip dari detik.com, Rabu (5/2/2020).

Martina menuturkan pasien itu tidak pernah ke Wuhan. Ia juga tidak terpapar langsung oleh orang-orang yang terkena virus Corona. Namun, karena Malaysia telah memberikan konfirmasi bahwa beberapa warganya positif terjangkit Corona, maka pihak dari RSUD A.M. Parikesit harus mengisolasinya. Pasalnya, pasien tersebut memiliki keluhan seperti penderita Corona.

“Semula pasien mengeluhkan demam, sudah minum obat tapi tidak sembuh. Karena dia dari Malaysia, akhirnya langsung dibawa ke sini. Kita rawat di ruang isolasi, dia sendirian,” ungkapnya.

Martina menambahkan, untuk penanganan terhadap pasien itu, sesuai dengan pedoman kewaspadaan dini terhadap virus Corona yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, langkah awal dilakukan pemeriksaan dengan menentukan kategori sesuai prosedur operasional. “Pemantauan itu hanya langkah awal, jadi itu hanya perlu pemantauan, diawasi. Itu kategori paling ringan,” paparnya.

Langkah selanjutnya, perawatan pasien tersebut cukup dilakukan perawatan di ruang isolasi. Tujuannya agar memperkecil potensi pasien tersebut menularkan penyakitnya. “Pasien dipantau apakah ada perburukan, nanti ketika demam dan batuknya berkurang, kami pindahkan ke ruang biasa dan dipulangkan,” imbuhnya.

Dia mengimbau agar warga Kalimantan Timur tidak khawatir karena RSUD A.M. Parikesit akan merawat pasien dengan baik dan tidak lepas dari pemantauan. “Pasien dirawat dengan baik, jadi menurut kami tidak perlu ada yang dikhawatirkan,” ujarnya. (Bunga Oktavia)

Leave your comment
Comment
Name
Email