Satu Pasien Positif Corona di Kutai Kartanegara Orang Tanpa Gejala

Satu Pasien Positif Corona di Kutai Kartanegara Orang Tanpa Gejala

IBUKOTAKITA.COM-Bupati Kutai Kartanegara Edi Darmansyah mengumumkan satu kasus baru positif corona jenis baru (Covid-19) di wilayahnya. Pasien tersebut memiliki riwayat perjalan dari Gowa, Sulawesi Selatan dan tidak memiliki gejala Covid-19.

KTM 14 tiba pada tanggal 26 Maret 2020 dan kemudian melakukan isolasi mandiri di rumahnya dan pada tanggal 23 April 2020 dilakukan rapid test pertama hasilnya positif. Kemudian diulang pada tanggal 25 April hasil kembali reaktif.

“Pasien saat ini diisolasi di Wisma Atlet sejak tanggal 23 April 2020 dalam kondisi stabil dan termasuk kategori Orang Tanpa Gejala [OTG],” kata Edi Darmansyah seperti dikutip dari detikcom, Rabu (6/5/2020).

Dengan terkonfirmasinya kasus ini maka berarti sudah terdapat 14 kasus positif Covid-19 di Kutai Kartanegara dengan 2 kasus sembuh.

Banyaknya fenomena OTG ini, Edi mengingatkan, agar masyarakat Kukar untuk selalu jujur dengan riwayat perjalanan yang dilakukan sehingga dapat diantisipasi kemungkinan terpapar Covid-19 baik bagi petugas kesehatan, keluarga maupun masyarakat.

Mengenai kontak erat para pasien yang telah dinyatakan positif, Edi mengatakan bahwa pemerintah Kukar telah melakukan pendataan dan melakukan karantina baik itu secara mandiri maupun yang telah di fasilitasi oleh pemerintah daerah.

“Seluruh masyarakat agar dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19,” kata Edi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara, Martina Yulianti mengaku masih menunggu hasil 16 sample swab yang telah dikirimkan ke laboratorium kesehatan Surabaya.

“Hasil ini sudah kita perkirakan karena yang diumumkan saat ini merupakan sample kelompok pertama pertama yakni 14 sample yang kita kirimkan, dan hasilnya sudah diumumkan sebelumnya 11 positif, 2 negatif dan 2 masih menunggu,” kata Martina.

Lebih lanjut Martina mengatakan bahwa ada 30 sample yang diambil berdasarkan hasil tracing kontak dari para pelaku perjalanan dari klaster Gowa dan Magetan.

“Swab diambil pada tanggal 22 April dan 25 April dan telah dikirimkan dalam dua kelompok kelompok pertama dikirimkan 4 sample dan kedua 15 sample, yang keluar hari ini merupakan sample pertama dan masih ada satu sample lagi yang ditunggu dari kelompok pertama dan ada 15 sample dari kelompok dua,” jelas Martina.

Sementara itu untuk mempercepat penanganan kasus COVID-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sudah mendatangkan satu alat PCR agar bisa melakukan pengecekan secara mandiri sehingga tidak harus menunggu dari Surabaya.

“Dengan alat PCR ini diharapkan tim medis bisa segera mengetahui kondisi para pasien dari waktu ke waktu dan penanganannya bisa lebih efektif dan tepat sasaran,” kata Martina.

Leave your comment
Comment
Name
Email