Stadion Utama di Ibu Kota Baru Bakal Dibangun Pada 2025

Stadion Utama di Ibu Kota Baru Bakal Dibangun Pada 2025

IBUKOTAKITA.COM-Ibu Kota Baru yang akan pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) disebut-sebut siap menjadi tuan rumah ajang Olimpiade 2032. Demi mewujudkan ambisi tersebut, pemerintah juga akan membangun stadion utama di sana.

Menurut Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, rencananya desain stadion utama itu akan meniru Tokyo National Stadium atau New National Stadium yang akan dipakai sebagai venue utama Olimpiade 2020.

“Kalau dari kajian kami terhadap sarana olahraga yang sudah ada [mungkin] seperti Tokyo, itu ada stadion utama, ada aquatic, atletik, ini sangat mungkin dilakukan [menyiapkan stadion di Ibu Kota Baru],” ujar Danis ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, seperti dikutip dari Detikcom, Kamis (12/3/2020).

Danis mengungkapkan bahwa pembangunan stadion tersebut baru mungkin dibangun pada 2025 mendatang. Artinya, pembangunan dimulai setelah seluruh program kerja pembangunan ibu kota baru selesai dibangun pada 2020-2024 nanti. Stadion olimpiade itu akan dibangun di klaster pemukiman non-ASN/umum Ibu Kota Baru.

“Stadion ini memang masuk dalam klaster Ibu Kota Negara, tapi kalau bicara sampai 2024, pembangunannya baru sesuai program kerja awal pembangunan IKN,” jelasnya.

Untuk durasi pembangunannya sendiri dimungkinkan berjalan selama lebih kurang 5 tahun atau pada 2030 kawasan stadion itu sudah rampung seluruhnya.

“Tergantung, tapi biasanya pembangunan seperti itu bisa sekitar 5 tahun, asal konsep jelas, ada areanya dan ada datanya,” bebernya.

Sedangkan, terkait pemanfaatan gedung-gedung di sekitar stadion utama usai masa Olimpiade berakhir, konsepnya akan meniru Australia. Di mana, saat itu, usai Olimpiade 2020 usai, bangunan atau wisma atlet di kawasan Homebush Bay Sydney Olympic Park dijual ke publik.

“Dulu di Australia tahun 2000 itu, pemerintah di Australia itu kan membangun stadion di daerah Homebush,itu kota kecil, misalnya sebesar BSD, sesudah olimpiade itu dijual kepada masyarakat, perkampungan atletnya itu,” tambahnya.

 

Leave your comment
Comment
Name
Email