Telan Dana Rp633 Miliar, Jembatan Mahkota IV Dioperasikan Setelah Uji Beban

Telan Dana Rp633 Miliar, Jembatan Mahkota IV Dioperasikan Setelah Uji Beban

IBUKOTAKITA.COM– Pembangunan Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) IV Samarinda ternyata menelan anggaran yang tidak sedikit. Sejak proyek itu diluncurkan pada 2012 lalu, Pemerintah Kaltim telah menggelontorkan anggaran hingga Rp633,35 miliar.

Penyaluran dana tersebut dibagi ke dalam tiga item kegiatan. Pertama, pembangunan jalan pendekat sisi Kota Samarinda sebesar Rp 225,84 miliar. Proyek ini dikerjakan PT Waskita dan PT Surya Bakti menggunakan skema kerja sama operasional (KSPO) dengan panjang jalan pendekat 502,4 meter.

Item kedua, yakni pembangunan bentang utama jembatan. Proyek yang dikerjakan PT Pembangunan Perumahan tersebut memiliki nilai kontrak Rp180,64 miliar. Bentang utama jembatan diketahui memiliki panjang 400 meter.

Adapun item ketiga, yakni pembangunan jalan pendekat sisi Samarinda Seberang. PT Jaya Konstruksi dan PT Modern Technical menjadi penanggung jawab atas proyek bernilai Rp226,87 miliar. Jalan pendekat tersebut mempunyai panjang 386,65 meter.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Perumahan Rakyat (DPUTRPR) Kaltim Taufik Fauzi mengatakan, secara fisik, pelaksanaan pembangunan jembatan sudah di atas 80 persen. Ketiga sisi jembatan juga sudah rampung dibangun.

Pembangunan jembatan itu hanya tinggal tahap perampungan akhir. Misalnya, pemasangan lampu dan pagar jembatan. Jika kedua item itu telah rampung sebelum pertengahan Desember 2019 ini, maka akan langsung dilakukan proses uji beban.

“Pelaksanaan pembangun fisik Jembatan Mahkota IV sudah di atas 80 persen. Seperti kegiatan pengaspalan juga telah dirampungkan. Sekarang kami sedang memasang railing dan pagar motif jembatan,” kata Taufik, Senin (2/12/19).

Khusus untuk di sisi Samarinda Seberang, Dinas PUTRPR Kaltim melalui kontraktor pelaksana sedang menyelesaikan pemasangan pagar pembatas. Sedangkan di sisi Kota Samarinda, kontraktor sedang menyelesaikan pemasangan trotoar, pedestrian atau pembuangan air.

“Pada 3 Desember besok [hari ini] , kami akan mengadakan rapat dengan Kementerian PUPR dan pihak Balai Jembatan di Jakarta untuk membahas kesiapan pelaksanaan uji coba jembatan, termasuk melaporkan semua pelaksaan kegiatannya,” ucap dia.

Nantinya, pada pelaksaan uji beban jembatan, akan ada dua item yang diuji, yakni uji beban statis dan dinamis. Selain itu, nanti akan dilaksanakan juga uji beban layang jembatan.

“Semua rencana pelaksanaan rapat dan uji beban itu telah kami laporkan ke Pak Gubernur,” sebutnya.
Rencananya, Taufik akan mengusulkan pelaksanaan uji beban pada 15 Desember 2019. Jika ada rekomendasi perbaikan, maka dapat langsung segera dikerjakan dan dilengkapi. Sehingga pada awal 2020 mendatang, Jembatan Mahkota IV sudah dapat difungsikan.

“Semakin cepat nanti rekomendasi yang diberikan kami laksanakan, maka semakin cepat juga jembatan difungsikan. Setelah uji beban dilakukan, kita berharap rekomendasinya bisa cepat keluar,” katanya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email