Tim Gabungan BOS dan BKSDA Kalimantan Tengah Selamatkan Bayi Orangutan

Tim Gabungan BOS dan BKSDA Kalimantan Tengah Selamatkan Bayi Orangutan

IBUKOTAKITA.COM-Populasi orangutan di alam liar semakin terancam lantaran alih fungsi hutan, kebakaran hutan, hingga konflik dengan manusia. Padahal orangutan merupakan satwa endemis Indonesia. Untuk menyelamatkan populasi orangutan di alam liar, butuh kepedulian dan kerja sama semua instansi.

Tim gabungan dari Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah baru-baru ini kembali menyelamatkan bayi orangutan. Kali ini, tim gabungan menyelamatkan satu orangutan jantan berusia 1 tahun di Desa Keladan, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Dia adalah orangutan pertama yang diselamatkan pada 2020 ini. Bayi orangutan itu ditemukan warga tengah sendirian di dekat kebunnya dan sempat dipelihara selama 1 bulan. Seperti biasa, tidak ada informasi mengenai keberadaan induknya.

Dikutip dari situs BOS, Kamis (13/2/2020), saat diselamatkan, bayi orangutan jantan tersebut berada dalam kondisi lemah dan demam. Selama perjalanan menuju Nyaru Menteng ia makan buah rambutan dan cukup minum air putih.

Begitu tiba di Nyaru Menteng pada 21 Januari 2020, tim medis segera melakukan tes kesehatan menyeluruh terhadap bayi orangutan itu.

Kini bayi orangutan ini dirawat secara intensif oleh tim medis dan babysitter BOS di Nyaru Menteng. Dengan berat badan hanya 3,3 kg, ia masih harus menjalani karantina setidaknya selama 2 bulan ke depan sebelum bisa bergabung bersama bayi orangutan lainnya di Nursery Group. Mari kita doakan semoga kondisi bayi orangutan itu segera membaik ya.

Dikutip dari laman resmi BOS, di Indonesia terdapat tiga subspesies orangutan yaitu Bornean Orangutan (Pongo pygmaeus) dengan estimasi jumlah populasi 53.350 ekor, Sumatran Orangutan (Pongo abelii) dengan perkiraan populasi 11.470 ekor dan Tapanuli Orangutan (Pongo tapanuliensis) sekitar 800 ekor. Ketiganya berstatus critically endangered. (Astrid Prihatini W.D.)

Leave your comment
Comment
Name
Email