Update Corona Kaltim: Tambahan Positif 2 Orang dari Kutim dam Samarinda

Update Corona Kaltim: Tambahan Positif 2 Orang dari Kutim dam Samarinda

IBUKOTAKITA.COM–Jumlah pasien positif corona atau Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) bertambah 2 orang. Tambahan 2 pasien corona itu berasal dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Samarinda.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyampaikan pasien corona asal Samarinda atau disebut SMD3, merupakan salah satu dari peserta Ijtima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Pasien corona ini merupakan hasil tracing yang kami lakukan. Pasien adalah seorang laki-laki berusia 60 tahun dan merupakan peserta yang melakukan perjalanan ke kegiatan Ijtima Ulama Dunia,” katanya, Sabtu (4/4/2020).

Berdasarkan tracing dari riwayat pasien, diketahui, jika pada tanggal 15 hingga 20 Maret 2020, pasien ini melakukan perjalanan ke Gowa untuk menghadiri acara Ijtima Ulama Dunia.

Namun dikarenakan agenda itu batal dilaksanakan, pada 21 Maret, pasien kembali ke Samarinda melalui jalur laut.

“Pada saat di Samarinda, pasien ini mengeluhkan batuk, sakit tenggorokan, dan demam. Gejala seperti Covid-19. Kemudian pada 27 Maret, pasien memeriksakan kesehatan di salah satu puskesmas di Samarinda karena kondisinya mulai memburuk,” kata Andi.

Lantaran kondisi kesehatannya yang kian memburuk, pada 31 Maret 2020, pasien kemudian dianjurkan mendapatkan penanganan medis lebih lanjut di RSUD AW Sjahranie Samarinda dan menjalani masa isolasi sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

“Dari situ, kemudian dilakukan tes swab ke BBLK Surabaya dan hasilnya, pada 4 April, pasien dinyatakan positif corona. Hasil tes pasien juga ditemukan adanya pnenomunia. Saat ini kondisi pasien stabil dan perlahan mulai membaik,” ungkap dia.

Sementara untuk pasien positif corona asal Kutim atau disebut KTM3, diketahui memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, yakni ke India dan Singapura, serta ke Jakarta pada tanggal 15-20 Maret 2020.

Namun sebelum berangkat ke India dan Singapura, pasien sempat mengeluhkan batuk, demam, dan sesak napas.

Setibanya di Sangatta, Kutim, pasien masih mengeluhkan hal yang sama. Pasien kemudian dirujuk ke RSUD Kudungga Sangatta untuk menjalani isolasi pada 27 Maret 2020.

“Pasien ini seorang laki-laki usia 43 tahun. Setelah menjalani uji Swab, dan hasilnya keluar pada 4 April, pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” jelas dia. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email