Virus Corona Pengaruhi Ekspor Rumput Laut Nunukan

Virus Corona Pengaruhi Ekspor Rumput Laut Nunukan

IBUKOTAKITA.COM- Ekspor rumput laut dari Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ke China mengalami hambatan sejak awal 2020. Hal itu karena merebaknya virus corona di negara itu.

“Memang faktor virus corona menyebabkan sampai sekarang tidak ada pengiriman rumput laut ke China,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, Dian Kusumanto, di Nunukan, Senin (10/2/2020).

Ia menambahkan, selama merebaknya virus corona ini tidak ada permintaan rumput laut dari pengusaha negara itu.

Padahal, lanjut Dian, sebelum ada virus corona biasanya ada permintaan setiap bulan dari China karena memang ekspor rumput laut dimulai ke negara itu.

Menurunnya nilai ekspor rumput laut ke China, Dian mengakui menyebabkan produksi mengalami penurunan karena harga turut anjlok. Harga rumput laut saat ini di tingkat petani maksimal Rp10.000 per kilogram.

“Virus corona ini sepertinya turut mempengaruhi harga rumput laut di Nunukan karena tidak ada permintaan dari pengusaha dari China,” beber Dian.

Ia mengakui, harga rumput laut di Kabupaten Nunukan tidak bisa stabil karena banyak dipengaruhi oleh nilai ekspor ke negara lain utamanya China dan Korsel yang menjadi negara tujuan.

Dian berharap merebaknya virus corona ini cepat berakhir agar pengusaha China melakukan permintaan lagi sehingga harga rumput laut bisa naik kembali.

Salah seorang pembudi daya rumput laut, Basri Daeng Lau, membenarkan harga rumput laut jatuh hingga Rp10.000 per kilogram atau bahkan ada yang di bawahnya lagi. Penurunan harga ini terjadi sejak Minggu (9/2/2020) padahal sebelumnya masih berkisar Rp14.000 per kilogram.

Basri mengatakan tidak tahu penyebab menurunnya harga tersebut. (Antara)

Leave your comment
Comment
Name
Email