Warga Samarinda Peserta Ijtima Ulama di Gowa Dinyatakan Negatif Corona

Warga Samarinda Peserta Ijtima Ulama di Gowa Dinyatakan Negatif Corona

IBUKOTAKITA.COM–Setidaknya, terdapat 9 warga asal Samarinda yang diketahui sempat hadir pada rencana kegiatan Ijtima Ulama tingkat dunia zona Asia yang digelar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 19 Maret 2020 lalu.

Kehadiran 9 warga Kota Tepian –sebutan Samarinda- itu tak pelak mendapatkan atensi dari pemerintah setempat. Sebab, beberapa dari peserta yang hadir pada acara Ijtima itu, diketahui positif terinfeksi corona.

Bahkan, salah seorang dari peserta asal Banjarmasin yang sempat singgah di Balikpapan, dinyatakan positif corona. Bahkan yang bersangkutan, Minggu (29/3/2020) kemarin, telah diumumkan meninggal dunia.

Atas hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, Ismed Kosasih, mengatakan pihaknya telah melakukan tracing atas para peserta Ijtima asal Samarinda. Hingga Minggu kemarin, setidaknya ada 9 orang yang sudah didapatkan datanya.

Selain itu, dari hasil tracing itu, para peserta Ijtima Ulama itu, sempat menunjukkan gejala sakit, misalnya demam, batuk, dan pilek. Bahkan, beberapa di antara orang yang masuk dalam pemantauan (ODP) corona itu ada yang menggeluhkan mengalami sesak nafas.

“Setelah adanya gejala itu, kami langsung melakukan rapid test sebagai langkah awal. Dan sejauh ini, hasilnya negatif,” katanya, Senin (30/3/2020).

Kendati hasil tes itu negatif, lanjut dia, pihaknya tetap meminta kesembilan orang itu melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan. Sementara isolasi di rumah sakit, hanya diperuntukan bagi mereka yang telah ditetapkan pasien dalam pengawasan (PDP).

Selain itu, walau hingga saat ini Samarinda belum ada transmisi lokal atas wabah corona, namun upaya pelacakan epidemologis akan tetap dilakukan, utamanya kepada cluster yang sudah teridentifikasi.

“Yang masuk dalam daftar prioritas itu, yakni klaster Bogor, DKI Jakarta, dan klaster Ijtima Ulama yang berlangsung di Kabupaten Gowa, Sulsel,” katanya.

Adapun mengenai informasi adanya sekitar 400 warga Samarinda yang ikut dalam kegiatan Ijtima Ulama di Gowa, masih dilacak kebenarannya oleh Ismed. “Saya lupa persisnya berapa banyak. Karena sekarang kami masih melakukan pelacakan,” katanya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email