Warga Samarinda Positif Corona Sempat ke Depok 4 Hari

Warga Samarinda Positif Corona Sempat ke Depok 4 Hari

IBUKOTAKITA.COM–Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kota Samarinda dinyatakan positif virus corona atau Covid-19, Jumat (3/4/2020).

Artinya, per 3 April 2020, ada 2 warga Kota Tepian–sebutan Samarinda–yang positif virus corona.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak, pada saat menggelar video telekonferensi, Jumat petang.

“Satu tambahan pasien positif corona ini berasal dari Samarinda, selanjutnya kita sebut sebagai SMD2. Pasien merupakan seorang perempuan berusia 31 tahun,” jelas dia.

Andi menceritakan sebelum masuk dalam PDP hingga dinyatakan positif virus corona, pasien memiliki riwayat perjalanan ke Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) pada 10-13 Maret 2020.

Dari Depok, SMD2 kembali ke Kota Samarinda pada 14 Maret 2020. Setibanya di Kota Tepian, SMD2 mengeluhkan demam, sakit tenggorokan, dan sesak napas.

Atas dasar itu, SMD2 kemudian memutuskan untuk memeriksakan kesehatannya di salah satu rumah sakit di Samarinda. Namun, kondisi kesehatan pasien tidak kunjung membaik.

Kemudian pada 28 Maret 2020, Dinkes Samarinda memasukkan yang bersangkutan dalam daftar PDP. Pertimbangannya ada gejala corona dari pasien dan menjalani proses isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Sjahranie.

“Hasil uji Swab terhadap bersangkutan keluar dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya pada hari ini. Dan hasilnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya.

Pasien hingga sekarang masih dalam pengawasan intens tim medis. Walau begitu, kondisi kesehatan pasien disebutkan berangsur-angsur membaik dan stabil. Tidak lagi mengalami keluhan apa pun.

“Alhamdulillah pasien sekarang dalam keadaan stabil, untuk keluhannya sekarang sudah tidak ada lagi. Doakan saja semoga pasien cepat pulih seperti sedia kala,” ucapnya.

Terkait dengan mereka yang pernah kontak langsung dengan pasien, tambah Andi, saat ini sedang melakukan contact tracing yang dilakukan Dinkes Samarinda.

Beberapa di antara orang-orang itu, telah masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP) corona.

“Semua yang pernah kontak langsung dengan pasien ini, sudah di-tracing. Kini mereka juga sudah ada dalam pemantauan,” tandasnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email