18 Nakes Positif Corona, RS IA Moeis Samarinda Jelaskan Alasan Penutupan Sementara

18 Nakes Positif Corona, RS IA Moeis Samarinda Jelaskan Alasan Penutupan Sementara

IBUKOTAKITA.COM-Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) IA Moeis, Samarinda, Kalimantan Timur, Syarifah Rahimah, menjelaskan soal penutupan sementara akibat 18 orang tenaga kesehatan positif Covid-19.

Dia mengatakan penutupan sementara ini untuk menjaga keamanan dan keselamatan baik petugas dan pasien.

“Kami langsung lakukan penutupan karena sudah terjadi transmisi lokal di rumah sakit, kami sudah tidak bisa memilah lagi ruangan mana yang terkonfirmasi karena semua tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 berasal dari seluruh ruangan yang ada di rumah sakit,” kata Syarif dalam konferensi pers di rumah jabatan Wali Kota Samarinda, seperti dikutip dari detikcom, Selasa (14/7/2020).

Soal penyebaran Covid-19 di rumah sakit itu, Syarifah mengaku sempat ada pasien yang dirawat saat masuk pertama kali hasil rapid tes nonreaktif. Setelah 4 hari dirawat, hasil tes ulang menyatakan reaktif yang dilanjutkan dengan tes swap juga hasilnya positif.

“Saat itulah pasien langsung dilakukan isolasi. Memang pasien sempat dirawat bersama pasien lainnya, dari itu saat ini kami dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda akan melakukan karantina wilayah di rumah sakit IA Moeis dan mulai hari ini rumah sakit kita tutup pelayanan,” kata Syarifah.

Syarifah mengatakan dari puluhan petugas kesehatan yang menjalani tes, memang ada yang negatif. Namun masih ada yang masih menunggu hasil laboratorium PCR pada Selasa ini.

“Kami berharap tidak ada tambahan petugas kami yang terkonfirmasi Covid-19,” tuturnya.

Sebelumnya, RSUD IA Moeis Samarinda menutup semua pelayanan kesehatan sejak pagi tadi. Sebab, 18 petugas medis dinyatakan positif Covid-19 dan menjadi transmisi lokal pertama di Samarinda.

“Saya atas nama pemerintah meminta maaf kepada masyarakat kota Samarinda karena terganggunya layanan di Rumah Sakit IA Moeis,” kata Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang di rumah jabatan Wali Kota Samarinda, Selasa (14/7/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kosasi mengatakan seluruh tim medis yang saat ini terkonfirmasi positif menjalani karantina di Rumah Sakit Karantina Bapelkes.

Seluruh tenaga medis yang positif Covid-19 itu dalam keadaan baik. Sehingga dia yakin dalam 4 hari seluruhnya bisa sembuh.

“Apalagi dalam surat keputusan dari Kementrian Kesehatan yang baru semua pasien bisa dinyatakan sembuh jika sudah negatif dan tidak menunggu dua kali hasil swab,” kata Ismed.

“Contohnya satu tenaga kesehatan yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh dan hari ini sudah dipulangkan ke rumahnya,” kata Ismed.

Leave your comment
Comment
Name
Email