646 Warga Api-Api Penajam Paser Terima Bantuan Bahan Makanan

646 Warga Api-Api Penajam Paser Terima Bantuan Bahan Makanan

IBUKOTAKITA.COM- Sebanyak 646 kepala keluarga (KK) di Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menerima bantuan satu paket bahan makanan dari pemkab setempat, sebagai dampak dari pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

“Saya tadi turut mendampingi distribusi bahan makanan tersebut sampai ke rumah-rumah warga penerima bantuan,” ujar Pendamping Desa Api-Api Program Pembangunan, Pemberdayaan Kelurahan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM) Kabupaten PPU, Jumiati di Api-Api, Rabu (15/4/2020).

Paket sembako atau bahan makanan yang dibagikan secara cuma-cuma kepada semua KK itu berisi 10 kilogram beras, 2 kardus mie instan, 1 piring telur ayam (30 butir), 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng.

Ia menuturkan 646 KK yang telah menerima bantuan tersebut tersebar di 8 RT. Sementara pola pembagiannya langsung diantarkan ke semua rumah penerima.

Pola ini dilakukan agar tidak ada antrean pengambilan paket sembako jika dikumpulkan di rumah RT atau di lokasi tertentu.

Pihak yang mengantar paket dari rumah ke rumah terdiri dari berbagai unsur, antara lain Relawan Covid-19, Pendamping Pro-P2KPM PPU, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dari desa setempat.

Secara keseluruhan, menurut Wakil Ketua Gugus Tugas Pembagian Sembako Kabupaten PPU Edi Hasmoro, total anggaran untuk pengadaan bantuan bahan makanan bagi warga terdampak Covid-19 di PPU senilai Rp31 miliar, mengalami penambahan ketimbang sebelumnya yang ditetapkan Rp28 miliar.

“Semula Pemkab PPU mengalokasikan anggaran senilai Rp28 miliar untuk memberikan bantuan bahan makanan pokok bagi 55.270 KK yang tersebar pada 30 desa dan 24 kelurahan pada empat kecamatan di PPU,” tuturnya.

Namun, belakangan ada penambahan jumlah 1.184 KK atau menjadi 56.454 KK. Penambahan KK ini tentu saja berimplikasi pada penambahan penerima bantuan paket sembako, sehingga berdampak pula pada anggaran yang harus disiapkan, sehingga total anggarannya naik menjadi Rp31 miliar.

“Penyaluran paket sembako dilakukan seiring adanya pemberlakuan pengetatan aktivitas warga untuk menghindari penularan Covid-19. Adanya bantuan bahan makanan ini, maka warga tidak perlu ke luar rumah untuk mencari bahan makanan,” kata Edi. (Antara)

Leave your comment
Comment
Name
Email