650 Masker Karya Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Di Penajam Diserahkan Ke PMI

650 Masker Karya Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Di Penajam Diserahkan Ke PMI

IBUKOTAKITA.COM-Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menyerahkan 650 lembar masker buatan sendiri kepada Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, untuk perlindungan diri dari penyebaran Covid-19.

“Masker yang kami serahkan bukan untuk PMI, tapi untuk warga yang harus bekerja di tempat ramai seperti di pasar tradisional dan lainnya, namun kami tidak berani membagikan, makanya minta bantuan PMI,” ujar Ketua IWWS PPU, Satryani Sirajudin, di Penajam, Kamis (14/5/2020).

Ia menuturkan bahwa ketidakberanian membagikan masker langsung ke pasar-pasar, karena kaum ibu yang tergabung dalam IWWS ini khawatir tertular Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), akibat kemungkinan tidak bisa menahan diri ikut belanja dan bergerombol, sehingga lebih aman dipercayakan kepada PMI yang membagikan.

Ia menuturkan bahwa kaum hawa yang tergabung di IWWS PPU dalam membantu masker, diawali dari keterampilan anggota yang bisa menjahit masker, sehingga dari situ muncul ide membuat masker dalam jumlah banyak untuk dibagikan kepada mereka yang rentan tertular Covid-19.

“Meski bantuan ini kecil, tapi ini merupakan karya ibu-ibu IWSS yang dibuat secara ikhlas untuk kami serahkan ke PMI, selanjutnya dapat disalurkan ke masyarakat PPU yang terpaksa harus bekerja di luar rumah,” ujar Satryani.

Ia juga mengajak warga PPU untuk selalu menjaga pola hidup sehat, menjaga jarak, tetap di rumah kecuali ada hal yang mendesak, mengkonsumsi makanan bergizi dan banyak mengonsumsi buah maupun sayur, serta memakai masker jika terpaksa harus ke luar rumah.

Sementara Hamdam, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten PPU yang menerima bantuan berupa masker sebanyak 650 lembar, ia mengucapkan terima kasih kepada IWSS PPU yang sudah secara sukarela memberikan bantuan untuk warga PPU.

“Ada pertimbangan dan kekhawatiran ibu-ibu IWSS tidak dapat menjaga kontak fisik dengan warga, sehingga mereka meminta bantuan PMI untuk menyalurkan di tempat khusus terkait dengan berkumpulnya masyarakat, contohnya di pasar-pasar,” katanya.

Hamdam yang juga Wakil Bupati PPU melanjutkan bahwa bantuan dari IWSS tersebut langsung didistribusikan ke warga yang membutuhkan, terlebih seperti di pasar-pasar yang memang menjadi tempat bekumpulnya banyak orang.

“Kepada teman-teman di komunitas lain kami harap juga peduli, mencontoh anggota IWSS karena meski di rumah, tetapi tetap berkarya dan memberikan manfaat melalui produksi masker untuk dibagikan kepada warga yang mebutuhkan, demi mencegah penularan virus corona,” ucap Hamdam. (Antara)

Leave your comment
Comment
Name
Email