8 Warga Kaltim Dinyatakan Positif Covid-19, 6 Orang dari Klaster Gowa

8 Warga Kaltim Dinyatakan Positif Covid-19, 6 Orang dari Klaster Gowa

IBUKOTAKITA.COM – Sebanyak 8 warga Kaltim kembali dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (28/4/2020) hari ini. Tambahan kasus pasien positif itu berasal dari 5 kabupaten/kota di Kaltim.

Juru Bicara (Juru) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, 5 daerah yang mengalami penambahan kasus Covid-19, ialah Berau, Kutai Timur (Kutim), Samarinda, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara (PPU).

“Di Kutim ada tambahan 4 kasus. Kemudian masing-masing 1 kasus di Balikpapan, Berau, Samarinda, dan PPU. Sebanyak 6 pasien merupakan pelaku perjalanan pada Klaster Gowa,” jelas Andi, jelang magrib tadi.

Dengan adanya peningkatan 8 kasus itu, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 115 orang. Dengan daerah sebaran terbanyak masih berada di Balikpapan, yakni sebanyak 28 kasus.

“Hingga dengan saat ini, masih ada sebanyak 179 kasus yang masih menunggu hasil uji Swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya,” ungkapnya.

Untuk para pasien positif Covid-19 di Kutim, Samarinda, Berau, dan PPU, tercatat merupakan pelaku perjalanan pada kegiatan Ijtima Ulama Dunia Zona Asia yang gagal dilaksanakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) awal Maret 2020 lalu.

“Berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan kepada para pasien, rata-rata menunjukkan hasil reaktif. Dan para pasien ini sebelumnya memang telah ditetapkan sebagai PDP [pasien dalam pengawasan],” katanya.

Secara umum, para pasien ini tercatat memiliki keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak nafas. Beberapa di antara pasien, ada yang telah dirawat isolasi sejak 17 April 2020 lalu di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di daerah mereka berasal.

“Kebanyakan memang dari para pasien ini adalah laki-laki. Untuk di PPU, merupakan pasien positif yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang telah ditetapkan positif sebelumnya, dan merupakan dari Klaster Gowa,” sebutnya.

Andi mengingatkan, agar masyarakat tidak meremehkan wabah Covid-19. Sebab, peningkatan kasus Covid-19 di Kaltim diprediksi masih akan terus terjadi hingga awal Juni 2020.

“Cara untuk melawan itu semua, kuncinya ada di masyarakat, apakah mau mengikuti setiap anjuran yang sudah dikeluarkan pemerintah atau tidak, misalnya melakukan physical distancing dan tidak keluar rumah jika itu dirasa tidak penting, serta senantiasa memakai masker saat beraktivitas,” tuturnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email