Aksi Orang Utan Ulurkan Bantuan ke Manusia Bikin Hati Meleleh

Aksi Orang Utan Ulurkan Bantuan ke Manusia Bikin Hati Meleleh

IBUKOTAKITA.COM-Sebuah foto memperlihatkan aksi orang utan dari Kalimantan yang benar-benar menyentuh hati. Orang utan itu ingin menyelamatkan pria yang berada di kubangan yang dipenuhi ular. Foto si orang utan itu yang tengah mengulurkan tangan kepada seorang pria yang terjebak di kubangan itu pun viral.

Dilansir CNN, orang utan, primata yang terancam punah, itu memutuskan untuk menawarkan bantuan kepada orang itu. Fotografer amatir, Anil Prabhakar, berhasil mengabadikan momen menyentuh hati itu.

Prabhakar sedang melakukan safari bersama teman-temannya di hutan konservasi yang dikelola oleh Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS).

“Ada laporan ular di daerah itu sehingga sipir datang dan dia membersihkan ular,” kata dia seperti dikutip dari Detik.com, Senin (10/2/2020).

“Saya melihat orang utan datang sangat dekat dengannya dan hanya mengulurkan tangannya,” papar Prabhakar.

Kata Prabhakar, penjaga kesulitan bergerak di air mengalir yang berlumpur. Dan, tanpa aba-aba orang utan itu seperti mengatakan “Boleh saya bantu?”.

“Aku hanya mengambil momen itu. Itu benar-benar emosional,” dia menjelaskan.

Ular berbisa adalah predator orang utan Borneo. Primata ini juga terancam karena kebakaran hutan yang menyebabkan hilangnya habitat dan perburuan.

“Bisa dibilang ular adalah musuh terbesar mereka,” kata Prabhakar, ahli geologi dari Kerala di India.

Penjaga itu kemudian menjauh dari orang utan dan keluar dari air. Lalu Prabhakar bertanya mengapa dia pindah, “Dia berkata, mereka benar-benar liar, kita tidak tahu bagaimana mereka akan bereaksi,” dia menirukan ucapan si penjaga.

Prabhakar mengatakan bahwa pertemuan dengan orang utan itu hanya berlangsung tiga sampai empat menit. “Aku sangat bahagia saat itu terjadi padaku,” katanya.

Fotonya saat ini telah disukai 15.000 kali di Instagram. Orang utan adalah satu-satunya kera besar di Asia. Berdasarkan catatan Yayasan BOS, populasinya terbanyak ditemukan di Kalimantan dan Sumatra di Indonesia, sisanya, 10% ditemukan di Sabah dan Sarawak di Malaysia.

Diperkirakan bahwa populasi orang utan Borneo telah berkurang lebih dari 80% dalam tiga generasi terakhir. Mereka dibawa ke hutan konservasi saat mereka terluka, menghindari pemburu atau saat habitat mereka rusak.

Begitu mereka sehat, mereka dikembalikan ke alam liar. Mereka juga bereproduksi sangat lambat, menurut BOS. Seorang orang utan betina hanya akan melahirkan setiap enam hingga delapan tahun di alam liar. (Detik)

Leave your comment
Comment
Name
Email