Ambil Ganja di Jasa Ekspedisi, Kedua Pemuda Ini Diciduk BNNP Kaltim

IBUKOTAKITA.COM – Kedua pria, salah satunya asal Samarinda, terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi lantaran kedapatan hendak mengambil narkotika jenis ganja yang dikirim lewat salah satu jasa ekspedisi, Sabtu (18/7/2020) lalu.

Mereka adalah MF warga Jalan Juanda 2, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu serta rekannya AE warga Sulawesi Selatan.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan, Iptu Dwi Bowo menjelaskan, terungkapnya kasus itu bermula dari kecurigaan petugas KPP Bea dan Cukai Samarinda, kalau ada barang diduga narkotika asal Medan, Sumatra Utara yang dikirim ke Samarinda melalui jasa ekspedisi.

Kasubsi Intelejen KPPBC TMP B Samarinda, Arif Wicaksono, yang mengetahui lalu berkoordinasi dengan tim BNNP Kaltim. Selanjutnya, KPPBC TMP B Samarinda dan BNNP Kaltim langsung menyelidiki kebenaran informasi tersebut.

“Pada Sabtu, 18 Juli 2020 sekira pukul 09.00 Wita, kami memantau kantor ekspedisi JNE yang berada di Jalan AW Syahrani. Di situ, kami mendapati adanya 2 orang lelaki yang menanyakan paketan kiriman asal Medan. Kedua lelaki itu adalah MF dan AE,” ungkap Iptu Dwi, Senin (20/7/2020).

Dari hasil penggeledahan paket yang diterima MF dan AE, BNNP Kaltim mendapati adanya 1 paket narkotika jenis ganja dengan berat keseluruhan 176 gram. Barang itu dikirim dari Medan, Sumatra Utara.

Berdasarkan pengakuan MF, paketan ganja yang dibungkus dengan baju kaos itu adalah milik AE yang dipesan melalui media sosial Instagram. “Barang tersebut saya pesan kepada teman saya yang berada di Medan, Sumatra Utara,” ucap MF.

Sesuai dengan barang bukti tersebut, selanjutnya kedua pelaku langsung digelandang ke kantor BNNP Kaltim guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Lantaran barang haram asal Sumatra Utara tersebut memang bukan yang pertama kali masuk ke Samarinda, Kaltim. (Dirhanuddin)