Ananda Moeis Bicara tentang Kiprah Perempuan Indonesia, Apa Saja?

Ananda Moeis Bicara tentang Kiprah Perempuan Indonesia, Apa Saja?

IBUKOTAKITA.COM-Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis menilai kiprah perempuan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan tataran kehidupan masyarakat saat ini mengalami kemajuan yang cukup baik.

“Saat ini sudah banyak politikus, menteri, pejabat, pebisnis, berasal dari kalangan perempuan, artinya saat ini perempuan sudah beremansipasi dalam segala bidang ,” kata Ananda Emira Moeis di Samarinda, Selasa (21/4/2020).

Ketua Fraksi PDIP di DPRD Kaltim itu mengakui memang masih ada sebagian orang yang memandang sebelah mata terhadap peranan perempuan, namun Nanda menuturkan kaum perempuan jangan berputus asa dengan tentangan itu.

“Tetap maju ke depan meraih cita-cita sampai tercapai tujuan dengan keberanian dan semangat yang selalu digelorakan,” kata Nanda sapaan akrabnnya.

Menurut Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kaltim ini perempuan juga harus cerdas memperoleh ruang yang telah diperjuangkan dengan berani menampilkan karya dan kreativitasnya, berbicara dan bersuara di hadapan publik serta saling mendukung perempuan lainnya.

Saat ini lanjut Ananda, kaum Hawa harus bersatu saling dukung dan ikut berkontribusi bagi kepentingan banyak orang, seperti halnya kegiatan sosial di tengah wabah pandemi Covid-19.

“Perempuan harus menunjukkan dirinya itu bisa, karena juga dianugerahi kekuatan, tapi jangan melupakan kewajibannya, sebagai ibu dari anak-anaknya,” pesan Nanda khusus dalam peringatan Hari Kartini.

Dia menilai Kartini merupakan pejuang emansipasi kaum Hawa khususnya di Indonesia, dan semangatnya telah menjadi inspirasi bagi perempuan modern yang hidup di zaman ini.

Keberanian Kartini menjadi pelecut semangat perempuan untuk keluar dari keterbelakangan pengetahuan dan kemiskinan yang saat ini masing membayangi kaum perempuan di Indonesia.

“Perempuan itu harus berani, sudah banyak yang menjadi contoh insipirasi. Zaman kolonial ada ibu Kartini, Cut Nyak Dien,. Era Reformasi ada Ibu Megawati, Ketua DPR ada Mbak Puan Maharani, di Kaltim ada Ibu Hetifah dan Ibu Puji, Mei Kristi sebagai penggiat sosial, dan masih banyak lagi, saya pikir mereka perempuan luar biasa,” tegas Nanda. (Antara)

Leave your comment
Comment
Name
Email