Angka Kematian Pasien Covid-19 di Kaltim Merangkak Naik, Masyarakat Patutnya Ekstra Waspada

Angka Kematian Pasien Covid-19 di Kaltim Merangkak Naik, Masyarakat Patutnya Ekstra Waspada

IBUKOTAKITA.COM – Tren kasus pasien positif Covid-19 di Kaltim tampaknya belum menunjukan akan melandai. Bahkan dalam beberapa pekan terakhir, jumlah pasien positif Covid-19 justru mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Namun dari semua itu, yang patut diwaspadai menurut Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, yakni meningkatnya angka kematian pasien positif Covid-19. Pasalnya, dalam beberap pekan terakhir, laporan pasien meninggal akibat Covid-19 terus bertambah.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengungkapkan, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal telah tercata sebanyak 16 orang. Potensi terjadinya peningkatan kasus kematian akibat virus tersebut diakui masih cukup terbuka, lantaran tren pasien positif Covid-19 juga masih belum menunjukan tanda-tanda adanya penurunan.

“Hingga dengan pekan kedua bulan Juli 2020, total pasien positif Covid-19 di Kaltim sudah ada sebanyak 16 orang. Dan sebaran pasien meninggal itu hampir ada di semua kabbupaten/kota di Kaltim,” kata Andik, Senin (13/7/202).

Bila merujuk data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, maka dapat diketahui, sebaran pasien meninggal yakni di Samarinda 5 kasus dan Balikpapan 6 kasus. Kemudian masing-masing 1 kasus meninggal di Bontang, Paser, Berau, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara (Kukar).

“Angka kematian pasien akibat Covid-19 di Samarinda dan Balikpapan memang cukup tinggi. Khusus di Balikpapan, memang sejak awal, jumlah pasien positif Covid-19 di situ memang sudah cukup banyak dan harus menjadi perhatian serius masyarakat,” katanya.

Andik menyampaikan, walau saat ini Pemerintah Provinsi Kaltim maupun pemerintah kabupaten/kota telah menerapkan kebijakan relaksasi Covid-19, namun bukan berati masyarakat menurunkan kewaspadaan terhadap bahaya virus tersebut.

Protokol kesehatan seperti senantiasa melakukan physical distancing, rajin mencuci tangan, senantiasa menggunakan masker jika sedang beraktivitas di luar rumah, dan menghindari tempat-tempat kerumunan jika itu memang tidak harus didatangi. Sehingga penyebaran wabah Covid-19 dapat ditekan seminimal mungkin.

“Mengingat kasus pasien positif Covid-19 di Kaltim masih terus merangkak naik, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan berbagai aktivitas apapun, sangat kami harapkan. Itu menjadi kunci dalam menekan penyebaran wabah Covid-19,” tandasnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email